Tidak Ada Makam Untuk Warga Non Muslim, Tulis Surat Terbuka Untuk Bupati Mojokerto

Foto Crop: Grup ILM Akun Facebook, di Upadate Kamis, (8/7/2021).

MOJOKERTO (Pewarta88.com) – Keluhan warga net di grup facebook (FB) Info Lantas Mojokorto (ILM) menulis Surat terbuka untuk Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto, dalam tulisan dikarnakan tidak adanya fasum (fasilitas umum) makam untuk warga non muslim yang ia tempati, kamis (8/7/2021)

Diketahui dalam tulisan FB akun Kukun Triyoga surat terbuka tersebut dengan narasi PENTING, dan ditujukan kepada orang nomer satu yang ada di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Isi surat dengan sopan dan santun untuk menyampaikan unek-unek tidak adanya makam umat kriten katolik (non mislim). Isi surat sabagai berikut, Yang saya hormati ibu bupati dan bapak wakil bupati kabupaten mojokerto. Semoga covid 19 segera sirna di bumi nusantara.amin.

Redaksi awal isi surat nitizen, Ibu dan bapak pemangku kebijakan tertinggi di kabupaten mojokerto,saya mau mengadukan perihal tentang kejadian yang di alami sahabat kami dari umat kristen katolik.

Hari ini kamis 8 juli 2021 sahabat kami pak totok dari gusdurian mojokerto yang beralamatkan di jln kristal j-02 - RT 03 RW 16 BSP .ds sooko kec sooko telah meninggal dunia.

Permasalahannya adalah samapai sekarang di Desa Sooko belum mempunyai makam buat non muslim.

Penulis surat terbuka tersebut, mengeluh tentang Kejadian yang ia alami sudah 2 kali terjadi. “yang saya tahu bahwa ada warga non muslim di Desa Sooko yang meninggal dunia tapi di makamkan di tempat lain.(bukan di desa sooko),” tulisnya.

Lebih lanjut, Kabarnya pak totok di makamkan di blitar, bukan di desa sooko mojokerto. Maka dari itu saya berharap kepada ibu bupati dan bapak wakil bupati kabupaten mojokerto, segera merapatkan dan memikirkan buat saudara sauadra kami non muslim yang ada di kabupaten mojokerto jika meninggal dunia sudah punya rumah keabadiannya. Oleh karena itu kami memohon segera di PERDAKAN dengan SK Bupatiti berbunyi.

“SETIAP DESA YANG ADA DI KABUPATEN MOJOKERTO WAJIB MEMPUNYAI MAKAM NON MUSLIM ".

Ibu Buapati dan bapak Wakil Bupati yang terhormat, semoga panjenengan mendengar dan membaca surat terbuka ini,saudara sauadara kami non muslim mempunyai hak yang sama sewaktu mereka meninggal dunia.

Demikian surat terbuka ini kami tulis dan semoga mendapat respon positif.amin.

Wassalamualaikum wr.wb Salam hormat kukun Triyoga. (Tutup surat). Dalam isi surat membuat warga medsos lain prihatin dengan adanya hal itu, sehingga mendapatkan dukungan dari semua pihak.(ben/tim)


Baca Juga: 

Seorang Laki-laki Ditemukan Tidak Bernyawa di Warkop Olive Milik Wak Ndut di Jalan Raya Teratai Mojokerto



Wartawan Dibunuh, Seprofesi Gelar Aksi Belasungkawa Datangi Polda Jatim