Warga Dusun Semanding Pace Nganjuk Kesal Akibat Jalan Rusak, Sekdes Lontarkan Kata Bikin Hati Terharu

Jalan rusak dikeluhkan warga dusun Semanding Desa Gemenggeng, Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk.

NGANJUK, (Pewarta88.com) – Keluhan warga Dusun Semanding Desa Gemenggeng,,Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk, akibat jalan rusak menahun terus dilontarkan, diketahui beberapa kali sudah menempuh usaha namun tidak ada titik terang alias buntu.

Hasil informasi yang dihimpun kuli tinta pewarta88.com, beberapa kali warga Dusun Semanding Pace telah berusaha menyampaikan aspirasi dengan cara turun jalan dan menyampaikan pendapat di muka umum pada tahun 2023 silam, namun hingga 2025 pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk belum ada upaya menanggapi persoalan yang dikeluhkan warga Dusun Semanding Kecamatan Pace.

Kendati demikian, upaya dan usaha warga dusun Semanding terus dilakukan, tepat pada bulan mei 2025 berusaha melakukan aksi turun jalan dan melatangkan surat pemberitahuan unjuk rasa di Kepolisian Resort (Polres) Nganjuk.

Namun, upaya aksi unjuk rasa bisa diredam oleh pejabat penting di Pemerintahan Kabupaten Nganjuk, dengan cara melakukan dialog internal bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bertempat di ruang rapat bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang).

Selanjutnya, untuk upaya diskusi internal telah di tampung namun hingga saat ini Jumat 25/07/2025 apa yang menjadi usulan warga Semanding juga belum ada kejelasan yang pasti.

Menurut Joko salah satu perwakilan warga Dusun Semanding, akses jalan tersebut sangatlah penting untuk kebutuhan aktivitas mobilitas masyarakat umum, selain itu juga  meningkatkan perekonomian di Desanya.

“Lagi pula di dusun kami juga ada Sekolah Dasar Negeri (SDN) kan juga kasian bagi anak anak sekolah yang membawa sepeda angin harus melewati jalan rusak,” keluh Joko. Jumat (25/7/2025).

Masih dikatakan, belum lagi mobil siaga desa untuk kebutuhan sosial juga melewati jalan rusak, ini bukan demi kepentingan pribadi, tapi ini demi kebutuhan masyarakat umum.

Masih dikatakan Joko, kami hanya meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk segera memperhatikan kebutuhan masyarakat Dusun Semanding, sementara yang jadi keluhan jalan rusak dan pintu air.

“Kalau musim penghujan dusun kami banjir karena dan sungai tidak ada penutup pintu air, dan banjir melanda di persawahan dan dampaknya hasil panen kadang juga gagal, dan bahkan air sungai meluap  masuk di permukiman warga," jelas Joko.

Sebelumnya, Seketaris Desa (Sekdes) Gemenggeng, Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk pada Minggu yang lalu saat di temui pewarta88.com di kantor Desa Gemenggeng dan di saksikan oleh Sakur PJ Kepala Desa Gemenggeng mengatakan, pihalknya uga perihatin dengan adanya jalan rusak di Desa.

“Kami juga sudah berusaha untuk mengusulkan, kalau tidak terbentur aturan jalan dusun senandung mau saya bangun dengan uang pribadi,” ujarnya.

Lebih lanjut, dengan cara tanah kami bengkok akan saya jual tahunan dan uangnya akan kami buat aspal jalan, tapi secara aturan itukan tidak boleh.

“Cobak kalau di perbolehkan dan sudah tahun kemarin pasti sudah kami usulkan," ujar Sekdes Gemenggeng Pace.(nyoto)