Penahan Sungai Ambrol, Keselamatan Jembatan Desa Embatembat Pace Nganjuk Terancam

Penahan sungai terlihat ambrol, terjadi sudah lima tahun lamanya.

NGANJUK (Pewarta88.com) - Keberadaan jembatan yang ada di Desa Embatembat, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Terancam amblas, di karnakan untuk penahan sungai tepat di sampng jembatan tersebut mengalami ambrol tergerus air.

Jembatan yang mempunyai panjang 15 meter dan lebar 2 meter tersebut merupakan akses penghubung antar Dusun yang ada di Desa Embatembat. Bangunan penahan jembatan memang sudah dibilang cukup lama, akibat derasnya air hujan mengalir mengakibatkan jebrolnya penahan sungai itu.

Tidak terbayangkan apabila jembatan tersebut runtuh Dan amblas, pastinya warga sekitar akan mengalami dampak yang luar biasa. Karena jembatan yang ada di Desa Embatembat tersebut satu satunya mobilitas warga yang sangat berharga, dalam setiap harinya selalu padat untuk warga melintasi, baik aktifitas anak sekolah, pedagang, petani dan warga setempat. bahwa Dukuhan Gampeng dan Dusun Embatebat dikategorikan padat penduduk.

Yasin (55), Warga Dusun Embatembat Desa Embatembat, Kecamatan Pace, saat di temui media ini menjelaskan, bahwa kerusakan penahan sungai sudah hampir 5 tahunan. Dirinya dan pengguna jembatan lain juga merasa was-was dengan kondisi sekarang.

“Kalau tidak segera di perhatikan untuk pembangunan penahan sungai maka kerusakan bisa lebih fatal lagi, kami mohon kepada pemerintah Daerah untuk segera Koordinasi dengan BBWSB Jawa Timur untuk bisa mengupayakan pembangunan penahan sungai,” harap warga tersebut, Rabu (23/3/2022).

Ditempat lain, Ali Mahfud Kepala Desa (Kades) Embatembat saat di konfirmasi mengatakan, bahwa Desa tidak punya kewenangan membangun ambrolnya penahan sungai terdebut, karena kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Berantas (BBWSB).

“Kerusakan penahan sungai itupun sudah kami usulkan, kami berharap semoga dengan adanya pemberitaan ini dapat di dengar para pejabat daerah dan bisa langsung dikoordinasikan kepihak yang mempunyai wewenang dalam membangun,” jelas Kades, Rabu (23/3/2022). Ia menambahkan, dirinyq menyadari bahwa jembatan merupakan salah satu sarana penting untuk menunjang mobilitas warga.(m.to)


Viral:

Streaming


Baca Juga:

Anggaran Rehab Sekolah Rusak di Kabupaten Nganjuk APBD Tahun 2022 Tembus 13 Milyar


Sah, Ali Mahfud di Lantik Sebagai Ketua KONI Kabupaten Nganjuk Masa Bhakti 2021-2025