Momen Kebersamaan Panen Raya Padi Pemkot Mojokerto dan Petani, Wali Kota Turun Langsung ke Sawah

Pemerintahan Kota (Pemkot) Mojokerto telah melaksanakan panen raya bersama para petani di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur. pada Selasa (16/9/2025).

MOJOKERTO, (Pewarta88.com) – Pemerintahan Kota (Pemkot) Mojokerto telah melaksanakan panen raya bersama para petani di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur. pada Selasa (16/9/2025).

Momen kebersamaan antara pemerintah dan para petani dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota turun langsung ke sawah menggunakan mesin pemanen modern combine harvester. 

Dalam sambutan Ning Ita menyampaikan apresiasinya kepada para petani yang telah bekerja keras. Ia juga menyinggung hasil positif dari kerja sama dengan Pupuk Kaltim melalui program Agro Solution.

“Sebelum ada pendampingan, rata-rata hasil panen hanya sekitar 6 ton per hektar. Alhamdulillah, panen perdana kali ini sudah mencapai 8 ton per hektar atau naik 33%,” kata Ning Ita.

Masih dikatakan Ning Ita, harapan ke depan, produktivitas ini bisa terus meningkat hingga menyamai daerah lain yang sudah lama mendapat pendampingan, bahkan bisa mencapai 12 ton per hektar.

Ning Ita juga berharap, peningkatan hasil panen akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani di Kota Mojokerto. Namun, Kalau hasil bisa meningkat hingga dua kali lipat.

“Otomatis tingkat kesejahteraan petani juga akan meningkat signifikan. Ini yang terus kita dorong bersama,” ucap Wali Kota perempuan pertama kali di Kota Mojokerto tersebut.

Lebih jauh, Ning Ita juga menegaskan meskipun bukan sebagai daerah produsen program ketahanan pangan di Kota Mojokerto berjalan dengan baik.

Pemerintahan Kota (Pemkot) Mojokerto telah melaksanakan panen raya bersama para petani di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur. pada Selasa (16/9/2025).

Ketahanan pangan itu, masih dikatakan Ning Ita, dilihat dari tiga dimensi, yaitu ketersediaan, distribusi, dan keterjangkauan harga. Tiga aspek ini di Kota Mojokerto sudah sangat baik.

“Melalui pasar murah, GPM, hingga program TPID, kita pastikan masyarakat tetap terjamin kebutuhan pangannya dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Gapoktan Kota Mojokerto, Suhartono, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wali Kota dalam panen raya kali ini. Ia juga menegaskan bahwa lahan sawah kelompoknya seluas 18 hektare.

“Akhamdulillah dan saat ini 50 persen di antaranya sudah dipanen dengan hasil yang baik juga meningkat,” ucapnya.

Ia juga berharao, mudah-mudahan musim tanam berikutnya bisa lebih baik lagi.

“Harapan kami kelompok tani di Kota Mojokerto bisa terus rukun, meriah, dan sejahtera,” harap pungkas Ketua Gapoktan Kota Mojokerto tersebut.

Perlu diketahui, selain Wali Kota Mojokerto, hadir juga dalam kesempatan panen raya kali ini antara lain, Asisten Vice President Agro Solution Pupuk Kaltim wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Atik Dwi Purwandari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Novi Rahardjo, Forkopimcam Magersari serta Lurah Gunung Gedangan.(ben/kom)