Lapak Sulis, di Pasar Wage Jl. Panjaitan Kelurahan Payaman Nganjuk. Naiknya bahan dapur terus merangkak. |
NGANJUK (Pewarta88.com) – Musim penghujan seperti yang terjadi di bulan maret ini, telah memberi dampak naiknya harga bahan dapur di wilayah Nganjuk. Yakni, cabai rawit. harga jual cabai rawit di pasar wage Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk. perkilo tembus mencapai 64 ribu. Sabtu (5/3/2022).
Sulis (32), seorang pedagang pasar wage nganjuk saat ditemui
pewarta88.com di lapaknya mengatakan, kenaikan harga cabai mulai terasa sejak
dua minggu yang lalu. Harga cabai sebelumnya hanya berkisar 35 ribu perkilo.
“Hari ini harga cabe rawit 64 ribu perkilo, artinya dari dua
minggu kemarin hingga sekarang harga cabai rawit terus merangkak naik. Jadi
perkilo naik sebesar 29 ribu dalam waktu dekat ini,” ucap pedagang tersebut,
Sabtu (5/3/2022).
Lebih lanjut, selain cabai rawit harga cabai besar dalam
kurun tiga hari ini juga ikut naik, untuk cabai besar dalam lima hari kemarin
perkilo hanya 20 ribu, dan sekarang sudah mencapai harga 45 ribu perkilo.
“Kenaikan harga bahan pokok pangan bukan hanya cabai saja,
bawang merah pun dalam kurun tiga hari ini juga ikut naik. untuk harga bawang
merah tiga hari kemarin saya jual per kilogram masih harga 20 ribu. hari ini
kita jual bawang merah 32 ribu per kilogram,” papar lanjutnya.
Artinya, harga jual dalam tiga hari kemarin, masih kata pedagang
itu, kenaikan perkilogram sudah mencapai 12 ribu.
“Hanya bawang putih harga jual masih normatif, hingga
sekarang bawang putih masih bertahan dengan harga 23 ribu perkilogram,” pungkasnya.
Terpisah, Yanto (52), warga asal Kabupaten Kediri selaku
pemasok cabai rawit saat ditemui media ini membeberkan. Untuk Kenaikan harga tersebut
karena cuaca buruk yang menyebabkan petani gagal panen, dan hasil panenpun tidak
bisa maksimal.
“Kalau saat ini stok cabai masih aman, untuk kenaikan harga
cabai rawit dalam minggu minggu ini mungkin bisa terjadi. kalau minggu ini
harga jual pedagang kisaran 64 ribu, mungkin saja minggu depan Harga cabai
rawit bisa tembus 70 ribu. Kenaikan harga akibat hujan dan lahan pertanian
kebanjiran,” jelas pengepul cabe tersebut, Sabtu (5/3/2022).(m.to)
Baca Juga:
Plengsengan Sungai Candirejo Loceret Longsor, Kondisi Keselamatan Jembatan Diduga Terancam |