Akses Jalan Masuk Rumah Tertutup Tembok, Keluarga Asal Desa Ngronggot Nganjuk Panjat Pagar 4 Meter Untuk Aktivitas
Keluarga Munir Asal Desa Ngronggot Kecamatan Ngronggot, sudah 5 bulan loncat pagar setinggi 4 meter bila beraktivitas sehari-hari. |
NGANJUK (Pewarta88.com) – Terkadang, hubungan antar tetangga tak selalu berjalan baik. Karena berbagai hal, hubungan baik yang tak dijaga bisa saja menjadi sebuah masalah serius.
Sebuah rumah di Desa Ngronggot, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten
Nganjuk, Jawa Timur. baru-baru ini tak lagi memiliki akses jalan. Satu-satunya
akses jalan menuju pintu rumah itu sudah terblokir tembok dengan ketinggian 4
Meter.
Dalam penelusuran pewarta88.com, penghuni rumah yang akses
jalan masuk terblokir tembok tersebut adalah pasangan suami istri (pasutri) Munir
dan Rinawati bersama tiga anaknya.
Kehidupan rumah tangga Munir (42) harus menelan rasa pahit entah
hingga kapan, aktivitas sehari-hari untuk keluar masuk rumah yang dihuni harus
melewati pagar tembok beton 4 meter dengan menggunakan tangga dari bambu,
tembok yang kokoh tersebut dilakukan oleh tetangganya sendiri.
“Permasalahan kami dengan tetangga tidak ada solusi, jadi
tak ada pilihan lagi, saya beserta keluarga harus memanjat tembok setinggi 4
meter tiap mau keluar rumah,” jelas Munir dengan nada lesu kepada kuli tinta
media ini saat ditemui di kediamannya, Jumat (6/5/2022).
Lanjut kata Munir, dirinya beserta keluarga juga sudah meminta
maaf atas kesalahan yang ia lakukan selama ini dengan tetangganya.
“Saya pun juga sudah minta maaf bila mana saya punya salah
baik kepada tetangga maupun orang-orang yang mungkin kurang berkenan dengan
keluarga saya, namun hingga saat ini pun belum ada titik temu,” tuturnya.
Apa yang menjadi persoalan dengan tetangganya tersebut Munir
tidak bisa cerita dengan detil, karena ia anggap ini sebagai ujian dalam
hidupnya.
Lebih lanjut, keluarga Munir mau lewat sebelah selatan juga
tidak bisa lantaran sudah di tembok terlebih dahulu setinggi 4 meter, dan itu
milik Bank BRI Unit Ngronggot. sebelah utara juga tidak bisa karena sudah rumah
milik orang dan apa lagi rencana sang pemilik dalam waktu dekat ini juga mau menembok.
Terlihat, untuk arah masuk rumah istri Munir kembali memanjat tembok dengan menggunakan tangga dari bambu. |
“Bila lewat sebelah barat saya selalu dicurigai dengan hal hal yang tidak tidak, ini sudah jalan buntu bagi saya dan terpaksa mau gak mau saya bersama keluarga harus ikhlas menjalani loncat tembok,” keluhnya.
Munir adalah sebagai buruh serabutan, dirinya hanya bisa
pasrah dan hanya bisa menerima kenyataan ini.
“Sudah selama 5 bulan saya sama istri dan anak saya terpaksa
harus loncat tembok memakai dua tangga bambu,” katanya.
Terpisah, M.Kholid Z Arifin selaku Kepala Desa Ngronggot, Kecamatan
Ngronggot, Kabupaten Nganjuk saat dimintai keterangan media ini di kediamannya
membenarkan, bahwa ada warganya yang saat ini masih ada permasalahan tentang
tak punya jalan dan rumahnya baik dari timur dan selatan rumah sudah terkepung
tembok setinggi 4 meter.
“Permasalahan itu sudah lama, kami sebagai kepala desa juga
sudah berupaya untuk mencari jalan keluar tentang masalah ini, namun hingga
saat ini juga belum ada titik temu,” jelas Kades, Jumat (6/5/2022).
Masih Kades, mengingat permasalahan ini menyangkut
keselamatan keluarga Munir, Sebagai kades dirinya akan berupaya menjadi penengah.
“Maka dalam waktu dekat semua baik keluarga munir dan yang
punya pekarangan atau tetangga akan segera kami panggil di Kantor Desa, dan
akan kami duduk maniskan dengan musyawarah secara kekeluargaan,” pungkasnya.(m.to)
Baca Juga:
Limbah Bau Busuk di Area Bekas Galian C di Dusun Pandansari Wonoploso Gondang Resahkan Warga |
Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk Adakan Bukber Dengan Semua Pilar Sosial |