Matrial persiapan tambal sulam jalan yang ada di PUPR |
NGANJUK (Pewarta88.com) – Setelah hampir 3 tahun Pemerintah melarang adanya mudik lebaran hari raya idul fitri dan pemberlakuan PPKM darurat akibat wabah Corona Virus Disense (covid-19). ditahun 2022 ini angka kasus konfirmasi covid-19 terus melandai, hingga Pemerintah memberikan kebijakan pelonggaran bagi masyarakat untuk di perbolehkan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Anti Korupsi
dan Ketidak Adilan (GAKK) Nganjuk Sunyoto saat ditemui media ini menjelaskan,
Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang serta UPTD Pengelolaan Jalan yang bernaungan di Unit Reaksi
Cepat Penambalan Jalan (URCPJ).
LSM tersebut juga meminta yang menaungi perawatan jalan
milik Daerah yang ada di Desa Maupun Kecamatan harus bisa cepat dan tanggap
menangani kerusakan jalan.
“Baik itu skala prioritas ringan dan sedang. sampai saat ini
saya melihat masih banyak jalan rusak dan berlobang yang belum ada penanganan.
Pihak instansi di bawah naungan Dinas PUPR harus terjun melakukan survei,” tegasnya,
kamis (21/4/2022).
Lebih lanjut, ia juga menghimbau harus bisa cepat dan
tanggap dalam menangani jalan rusak, apalagi ini sudah H-10 mendekati lebaran.
Baca Juga: Puskesmas Tanjunganom Usai Diresmikan Bupati, Tulisan Puskesmas Mulai Mengelupas
“Pemerintah daerah setidaknya harus memberi ruang kenyamanan
dan keamanan bagi pengguna jalan, jangan sampai ada korban jiwa akibat
kerusakan jalan," pungkasnya.
Terpisah, Pengawas jalan Dinas Pekerjaan Umum UPTD
Tanjunganom Prapto saat di temui media ini di ruang kerjanya mengatakan, secara
prioritas kami sudah melakukan survei terhadap jalan-jalan rusak dan menerima
aduan baik dari masyarakat.
Lanjut Prapto, untuk UPTD Dinas Pekerjaan Umum yang ada di
Kecamatan Tanjunganom juga meliputi kinerja perawatan yang ada di empat
Kecamatan yaitu Kecamatan Tanjunganom, Prambon, Pace dan Loceret.
“Jadi untuk pertengahan bulan maret kemarin memang kami ada kendala
kehabisan bahan material, namun untuk stok bahan matrial saat ini sudah siap,
baik Aspal, Emolsi, Pasir (0,5) Batu (5-7,3-5) abu batu, Aspal Bakar serta
cpac. untuk bahan material saat ini cukup untuk perawatan jalan dan tambal
sulam hingga hari raya idul fitri," ujar pejabat tersebut.(m.to)
Baca Juga:
Tahun 2022, 500 ASN di Pemkab Nganjuk Akan Pensiun |
Tambang Galian C Dituding Merugikan Pemilik Lahan, LSM GAKK : Kita Kawal Permasalahan ini |