NGANJUK (Pewarta88.com) – Selesainya pekerjaan pembangunan trotoar jalan A.Yani yang ada di Kabuputen Nganjuk, Jawa Timur. menjadi sorotan LSM Masyarakat Peduli Anti Korupsi (MAPAK) yang ada di wilayah Nganjuk. Pasalnya, pekerjaan jalan trotoar tersebut di nilai kurang maksimal dan terkesan amburadul serta mencium bau busuk.
Supriyono Ketua LSM MAPAK saat berada di lokasi trotoar yang
baru di kerjakan mengatakan kepada media ini, dirinya mengaku sangat kecewa
dengan hasil pekerjaan trotoar jalan A.Yani yang ada di Kabupaten Nganjuk,
menurutnya dari awal pengerjaan sudah mencium bau busuk bisa dikatakan ada dugaan
korupsi.
Sang Ketua memaparkan, pembangunan jalan trotoar yang
menelan biaya mencapai Rp.23.578.000.000.00 (Dua Puluh Tiga Milyar Lima Ratus
Tujuh Puluh Delapan Juta Ribu Rupiah) tersebut menurutnya hasilnya kurang
maksimal.
“Banyaknya bola lampu bila hujan air bisa masuk di dalamnya,
dan itu pun hampir semua bola lampu yang terpasang baru di trotoar jalan A.Yani.
selain itu keramik trotoar banyak yang retak-retak, dan tiang lampu ada yang
roboh,” tegas LSM kepada media ini, Senin (7/2/2022).
Supriyono berharap untuk pihak berwenang segera mengaudit
bangunan pendestrian jalan A.Yani yang di sorotinya itu. Lanjut Ketua, bila
masa perawatan tidak bisa mengerjakan dengan baik. maka pihak LSM akan mengadukan
dengan hasil temuanya ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH).
LSM tersebut juga berpesan kepada pihak Dinas Perkim dan
Pertanahan (DPRKPP) Pemerintahan Kabupaten Nganjuk harus bertanggung jawab.
“Ini Kalau perlu pemborongnya di sidik saber pungli, Ini menyangkut
uang rakyat Nganjuk. Tolong kepada Dinas Perkim segera mengecek pekerjaan sudah
sesuai RAB atau belum," tegas Supriyono.(m.to)
Streaming
Baca Juga:
Adanya Tambang Batu di Dusun Seketi Jatidukuh Gondang Mojokerto, Air Kebutuhan Warga Berubah Warna Kecoklatan |