Cegah Peredaran Narkoba Di Kota Mojokerto, Wali Kota Canangkan Pentingnya Buku

Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto saat memimpin giat pencegahan narkotika. Kamis (4/8/2022).

MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkota (P4GN) dan Prekursor Narkotika (PN) terus dilakukan, salah satunya dengan mendorong Kecamatan dan Kelurahan untuk berperan aktif dalam melaksanakan rencana aksi P4GN dan PN.

Untuk itu Pemkot Mojokerto melalui BAKESBANGPOL mengadakan sosialisasi fasilitasi P4GN dan PN bagi Camat dan Lurah se-Kota Mojokerto, bertempat di Ruang Sabha Mandala Madya Kantor Wali Kota Mojokerto, Jl. Gajah Mada, No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (4/8/2022).

"Acara ini penting untuk dilaksanakan, hal tersebut dikarenakan ASN merupakan Role Model di tengah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan contoh yang baik," ujar Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

Lebih lanjut Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini memberikan ruang untuk memanfaatkan dana kelurahan secara optimal dalam progam P4GN dan PN di Kota Mojokerto. "Dana kelurahan yang ada ini dapat dimanfaatkan secara baik untuk sosialisasi pencegahan narkotika di lingkungannya masing-masing," Jelasnya.

Selain itu, strategi lain yang juga dapat dilakukan untuk P4GN dan PN antara lain dengan maksimalkan Kader Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dan Prameswari di seluruh keluruhan, serta membagikan buku terkait pencegahan, dan penyalahgunaan narkotika di setiap rumah pada kelurahan masing-masing.

"Mungkin yang paling penting adalah adanya buku, dari dana kelurahan 2023 dapat kita maksimalkan ke arah penerbitan buku, masing-masing kelurahan mencetak jumlah buku sesuai jumlah rumah tangga di masing-masing kelurahan," Tegas Ning Ita.

Dalam sosialisasi fasilitasi P4GN dan PN ini, turut hadir sebagai Narasumber, kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi dan Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi Pembangunan BAPPEDALITBANG Kota Mojokerto Dwi Purwoko.(ben/adv)


Baca Juga:

PTSL di Desa Lengkong Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Dikeluhkan Warga dengan Biaya Rp.485 Ribu



Wisata Kabupaten Mojokerto Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Diskominfo Ajak Kuli Tinta Explore