Membahayakan, Akses Jalan Lintasan Rel KA di Dusun Tambakrejo Desa Sambirejo Tanjunganom di Tutup Total

Lintasan KA, Yang di Tutup Total Oleh PT. KAI.

NGANJUK (Pewarta88.com) – Viral unggahan salah satu Netizen di akun Group Facebook Tanjunganom tentang adanya Penutupan total akses jalan warga di perlintasan palang pintu rel Kereta Api (KA) diwilayah Dusun Tambakrejo, Desa sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Yang dikeluhkan Warga sekitar.

Unggahan yang dilakukan Netizen kurang lebih sudah dua Minggu yang lalu sontak dijadikan ajang rasan-rasan netizen lain. sehingga hal ini mematik perhatian tersendiri dari media ini untuk terjun kelokasi guna menyikapi kebenaran dan maksut tujuan penutupan akses jalan tersebut.

Pantauan dilokasi Kuli tinta, minggu (15/08/2021) hal ini bener-benar terjadi tentang penutupan tersebut. supaya tidak dilewati warga, terlihat penutupan rel KA berupa pagar besi yang di tanam membujur ke barat dan ketimur.dan bantalan besi sebagai penghalang dengan panjang kurang lebih 3 meter.

Kamituwo (pemangku wilayah air) Dusun tambakrejo, Desa Sambirejo saat memberikan keterangannya, penutupan lintasan rel itu dilakukan sekitar dua Minggu yang lalu, “Perlintasan rel kereta api itu ditutup oleh sejumlah petugas dari PT.KAI , sebelum ditutup dari pihak terkait juga sudah ada pemberitahuan ke Desa Sambirejo,” jelasnya, Minggu (15/8/2021).

Penutupan tersebut, masih Kamituo, perlintasan jalan rel kereta api dinilai sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang lalai, sehingga demi keamanan dan keselamatan pagi para warga, jalan rel lintas kereta api tersebut di beri keputusan untuk di tutup karena akses jalan dinyatakan tidak layak untuk di lalui oleh masyarakat sekitar.

“Walaupun akses jalan perlintasan rel di sisi barat ditutup ,kan ada akses jalan di sebelah timur yang bisa di lalui masyarakat, akses jalan yang sebelah timur itu kan lebih aman dan nyaman untuk di lalui, dari pada yang sebelah barat," pungkasnya.

Terpisah, salah satu pengguna jalan juga menyampaikan, dirinya setuju dengan adanya penutupan jalan rel kereta api demi keamanan masyarakat. “beberapa bulan yang lalu juga sudah ada lakalantas seseorang ke tabrak kereta. karena jalan rel kereta tersebut juga lepas dari penjagaan, dan bila malam gelap tanpa ada penerangan, saya setuju ditutup dan masyarakat yang ingin melintas mending lewat sebelah timur lebih aman tanpa menyebrang rel kreta api ganda,” ujarnya.( ** )


Reporter:  m.to


Baca Juga:

Peduli Sesama di Masa Pandemi, LSM Perspektif Salurkan Nasi Kotak



Terkait Aset Tanah Gogol Warga Desa Bangun Pungging Mojokerto, Tim Polres Turun Lokasi