Gebyar As-Syuro 1447 H / 2025 M, Komunitas Peduli Anak Yatim Al Mustofa Baitul Muttaqin Kalen Dlanggu Gelar Santunan Anak Yatim Non Panti

Komunitas peduli anak yatim non panti Al Musthofa Baitul Muttaqin menggelar acara santunan anak yatim non panti dan doa bersama dalam rangka Gebyar As-Syuro 1447 H / 2025 M. minggu (13/7/2025)

MOJOKERTO, (Pewarta88.com) – Komunitas peduli anak yatim non panti Al Musthofa Baitul Muttaqin menggelar acara santunan anak yatim non panti dan doa bersama dalam rangka Gebyar As-Syuro 1447 H / 2025 M. Kegiatan berlangsung di Dusun Kalang, Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, pada Minggu (13/7/2025) pagi. Acara turut dimeriahkan dengan pawai barongsai keliling daerah sekitar.

Khoirul Anwar, pembina Komunitas Peduli Anak Yatim Al Mustofa Baitul Muttaqin non panti menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan ketaqwaan dan kepedulian terhadap anak yatim yang ada di wilayah Dlanggu dan juga diluar wilayah Dlanggu.

"Alhamdulillah, melalui Gebyar As-Syuro ini kami ingin mengingatkan para muzaqi (penyumbang) untuk tidak hanya peduli pada momen tertentu, tetapi juga memberikan dukungan moril dan materiel secara berkelanjutan," ujarnya.  

Ia menekankan, pentingnya pendidikan agama bagi anak yatim di tengah pengaruh negatif era digital. Dan juga berharap tumbuh karakter yang tangguh, beriman, dan berakhlak mulia.

“Harapan kami, anak-anak ini bisa menuntut ilmu di pondok pesantren agar terbentuk karakter yang tangguh, beriman, dan berakhlak mulia. Kehidupan di pondok mengajarkan nilai sosial tinggi dan menjauhkan mereka dari dampak buruk media sosial," jelas Khoirul.  

Lebih lanjut, dalam santunan dan momen As-Syuro diberikan secara mandiri melalui donasi masyarakat, tanpa melibatkan pemerintah.

"Kami mengumpulkan donasi mulai dari Rp.20 ribu hingga Rp.50 ribu per orang, lalu disalurkan secara rutin setiap bulan. Dalam Gebyar As-Syuro ini, setiap anak menerima Rp500 ribu. Bagi yang mondok, kami fasilitasi hingga mereka bisa belajar gratis," ungkapnya.

Khoirul juga mempunyai harapan yang sangat mulia, agar anak yatim bisa menjadi anak saleh dan sholekhah yang membahagiakan orang tua, sesuai sabda Rasulullah SAW. Ponpes juga aktif mengajarkan ibadah seperti sholat dan mengaji sebagai bekal kehidupan yang lebih baik.(ben/tim)