Pohon Lapuk Telah Mati, Relawan Resmi Lakukan Penabangan

Pohon petai setinggi 15 meter itu berpotensi tumbang karena sudah dalam kondisi mati. Relawan Resmi lakukan penebanhan, pada Minggu (18/02/2024).

SLEMAN (Pewarta88.com) - Pohon mati rawan tumbang, Rescue Mandiri indonesia (RESMI) lakukan penebangan. Tepat lokasi di  Puskesmas Jagalan, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pohon petai setinggi 15 meter itu berpotensi tumbang karena sudah dalam kondisi mati. Minggu (18/02/2024).

Relawan RESMI terus melakukan penebangan pohon yang kondisi pohon sudah mati dan kering, karena dikhawatirkan rawan tumbang dan menimbulkan bencana.

Apalagi ini sudah memasuki musim hujan, jika tidak ditebang dikhawatirkan pohon tersebut akan tumbang.

Ketua umum RESMI, Bambang Sulaiman, menegaskan, timnya menindak lanjuti laporan dari pihak Puskesmas Jagalan, mereka meminta agar pohon yang berada di halaman di tebang karena sudah karing.

“Jadi ini sebagai langkah cepat kita melakukan pemotongan pohon yang rawan tumbang dikarnakan sudah mati,” ucapnya dalam rilis majanews.com, Minggu (18/2/2024).

Selain itu, untuk menjaga keselamatan warga sekaligus sebagai upaya pencegahan terjadinya korban jiwa yang ditimbulkan.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen RESMI menambahkan, menjelaskan ke awak media majanews.com, selain menebang pohon yang audah mati.

“Kami juga memangkas pohon mangga dan pohon mindri yang lokasinya sama di halaman puskesmas Jagalan Berbah,” jelasnya kepada awak media.

Lebih lanjut, kami dari RESMI menerjunkan 6 anggota, yakni, Denpri, Samy, Arif, Bambang, Mugi, dan Diman.

“Untuk penanganan pohon petai sudah kering itu merupakan Mitigasi Bencana, dimana bisa mengurangi resiko resiko terjadinya bencana yg bisa menimbulkan kerugian harta benda bahkan nyawa manusia,” tegasnya.

Sekjen juga berpesan, agar masyarakat bisa lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya, bila menemukan pohon mati yang berada di halaman rumah atau di pemukiman warga  diharap memiliki inisiatif untuk menebangnya.

"Karena pohon mati tersebut berpotensi menimbulkan musibah atau bencana,” cetusnya.

Perlu di ketahui, ucapan trima kasih dari pihak Puskesmas Jagalan Berbah kepada RESMI, atas bantuan menabang pohon yang sudah mati di halaman puskesmas.(man/tim)

Reporter: Hadiman.