Proyek UPPKB di Bagor Nganjuk Molor, LSM GAKK Soroti Hingga Berpotensi di Unjuk Rasa

Proyek UPPKB yang ada di Kelurahan Guyangan Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk mulai disorot dan di soal LSM GAKK DPD Nganjuk. (Foto: 10/8/2023).

NGANJUK (Pewarta88.com) – Proyek pembangunan Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) berasal dari kementerian perhubungan direktorat jenderal perhubungan darat balai pengelolaan transportasi darat wilayah XI Provinsi Jawa Timur. yang ada di Kelurahan Guyangan Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk mulai disorot dan di soal oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Anti Korupsi dan Ketidakadilan (GAKK) DPD Nganjuk.

Informasi yang diterima pewarta88.com, pucuk pimpinan ketua LSM GAKK DPD Nganjuk telah mendatangi pekerjaan yang di Kelurahan Guyangan Kecamatan, Bagor. Dalam pekerjaan dirinya menilai banyak kejanggalan juga dugaan bau tindakan korupsi.

“Ini sesuai prediksi saya, dari awal mulainya pekerjaan bahwa pekerjaan ini bakal keluar dari masa kontrak yang sudah di tentukan, dan saat ini saya lihat banyak pekerjaan yang belum bisa diselesaikan,” jelas Sumarno ketua LSM GKK DPD Nganjuk kepada pewarta88.com saat di bascamp pribadinya. Kamis (10/8/2023).

Pekerjaan yang di boyong dari luar daerah Nganjuk, kata Sumarno, seharusnya memberi tauladan (contoh) pekerjaan yang baik di wilayah Nanjuk, artinya bisa menyelesaikan tata kelola kinerja yang baik.

“Untuk memberi bentuk pelajaran agar supaya bekerja dengan baik, maka kami dari LSM GAKK akan berpotensi unjuk rasa hingga pelaporan kepada pihak Aparat Penegak Hukum ( APH ) karena ada temuan yang sudah kami kantongi," sambungnya dengan tegaas.

Masih dikatakan, saya sangat menyayangkan pekerjaan proyek UPPKB yang tidak bisa terselesaikan sesuai target batas waktu kontrak yang telah di tentukan.

“Saya menduga kuat, bahwasanya molornya pekerjaan ini ada dugaan korupsi waktu, artinya PT pelaksana proyek tidak mengerjakan tepat pada awal waktu yang di tentukan,” cetusnya

Lebih lanjut, seharusnya mulai bekerja pada 30 November 2022, namun pekerjaan baru di awali pada akhir Desember 2022 ataupun awal januari 2023.

“Selanjutnya kami tidak melihat besaran anggaran yang di cantumkan pada papan nama proyek, ada apa ini," bukanya.

Kami akan berusaha ikut partisipasi, masih katanya, sekuat mungkin dalam pengawasan, bila proyek ini molor lagi dari penambahan jangka waktu yang di tentukan pada tanggal 10 Oktober 2023.

“Maka kami akan meminta kepada pihak berwenang untuk mengaudit proyek tersebut," pinta Aktivis terdebut.

Ketua LSM GAKK tersebut juga memberikan peluang kepada pewarta ini untuk melakukan penelusuran apa yang diulaskan.

Papan nama proyek terlihat tidak ada nilai anggaran pada umumnya papan nama proyek.

“Teman-teman media silahkan datang sendiri ke lokasi, dan mengambil gambar seluasnya untuk di wartakan,” pungkas arahan Nahkoda LSM GAKK DPD Nganjuk tersebut.

Dihari yang sama, pewarta88.com melakulan tugas kejurnalisan. Terlihat pekerjaan proyek apa yang dituturkan aktivis Nganjuk tersebut memang masih ada kegiatan.

Sejauh mata pewarta88.com, pengerjaan masih memasuki masa penyelesaia terlihat progres 70 persen, kemungkinan dengan menyisakan kurang dari 30 persen penyelesaian.

Dermawan selaku pengawas proyek UPPKB saat di temui majanews.com di ruang kerjanya tak menampik bahwa pembangunan tak bisa selesai sesuai batas waktu kontrak pada tanggal 27 juli 2023.

Proyek UPPKB yang ada di wilayah Kelurahan Guyangan Kecamatan, Bagor tersebut, menurut Dermawan pihak kontraktor mendapat tambahan waktu sampai tanggal 10 Oktober 2023.

Masih dikatakan, ia juga menjelaskan bahwa sampai saat ini pekerjaan sudah memasuki progres 80 persen, dan sisanya 20 persen.

“Semoga bisa selesai dengan baik pada tanggal 10 oktober 2023 mendatang,” cetusnya.

Saat di singgung awal mulai pekerjaan tidak tepat pada tanggal di tentukan atau molor dari batas di tentukan pada tanggal 30 November 2022, Dermawan menjawab dengan tegas memang benar.

“karena molornya pekerjaan terkendala dari adanya membongkar bangunan lama," pungkas Dermawan.

Perlu diinformasikan, terlihat papan informasi proyek pekerjaan UPPKB di mulai pada tahun anggaran 2022. dengan nomor kontrak: 2/SPJ-GYN/PPK-Pras/XI/2022. mulai kotrak kerja 30 November 2022, dengan akhir batas kontrak tertanggal 27 Juli 2023. dengan masa waktu selama 240 (Dua Ratus Empat Puluh ) hari kalender, Kontraktor Pelaksana PT.Bahana Turangga KSO dengan Konsultan Pengawas PT. Prisma karya.(m.nyoto/tim)