Akses Jalan Strategis Desa Kepanjen Pace - Putukrejo Loceret Nganjuk Bergelombang, LSM GAKK: Butuh Segera Penanganan

NGANJUK (Pewarta88.com) – Perlu adanya kewaspadaan bagi pengguna jalan yang melintas di akses ruas jalan setrategis milik Pemerintah Daerah (Pemdakab) Kabupaten Nganjuk. Di penghubung antar 3 desa. Yakni, Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, Desa Kepanjen Kecamatan Pace, serta Desa Putukrejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. yang membujur sepanjang arah utara ke selatan.

Hal itulah membuat Sumarno Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Anti Korupsi dan Ketidakadilan (GAKK) Nganjuk menyoroti pemangku kebijakan yang ada di Pemdakab Nganjuk.

Sumarno menjelaskan, ruas jalan setrategis tersebut sering mengakibatkan kecelakaan hingga menelan korban jiwa, hal itu di akibat adanya jalan  bergelombang dan miring (tidak presisi).

“Akses jalan sepanjang kurang lebih 3 Km telah dikeluhkan bagi pengguna jalan umum. akses jalan tersebut tentunya sangat butuh perhatian dari pemerintah kabupaten nganjuk dalam upaya pembenahan jalan,” tegas LSM tersebut, Jumat (10/2/2023).

Masih dikatakan Sumarno, jalan tampak bergelombang hingga miring akibat aspal jalan yang sudah tak sejajar lagi. Selain aspal tampak adanya jembatan perbatasan Desa Kepanjen dan Desa Putukrejo yang menyempit.

“Jika tidak hati-hati atau mengendarai kendaraan dengan pelan-pelan bisa dipastikan terjerembab dalam kubangan jembatan, tepatnya di sisi timur jalan,” tambahnya.

Jalan penghubung antar 3 desa. Yakni, Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, Desa Kepanjen Kecamatan Pace, serta Desa Putukrejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk

Namun, kerusakan jalan tersebut juga didominasi banyaknya kendaraan besar yang melebihi tonase bermuatan tanah urug / batu yang sering di buat aktivitas mobilitas dari galian C.

“Selain itu memang akses jalan strategis sudah waktunya dalam pembenahan," ujarnya kepada pewarta88.com.

Lanjut Sumarno, kalau pembangunan jalan ini cuma di aspal, bagi saya percuma dan hanya buang-buang anggaran saja.

“Menurut saya untuk lebih baiknya dan keawetan jalan biar tahan lama ya dicor beton saja, pasti akan awet dan tahan lama," pesan aktivis tersebut.

Kendati demikian, ia berharap kepada Pendakab Nganjuk untuk segera mungkin bisa di perhatikan. Karena akibat jalan bergelombang dan miring, sudah banyak korban berjatuhan.

“Semisal beberapa bulan yang lalu juga ada kejadian naas, ada truk bermuatan padi dengan membawa 6 pekerja. Akibat jalan miring, truk tersebut tak bisa mengimbangi beban muatan yang di muat, sehingga truk tersebut terguling dan membawa korban sampai patah tulang, belum lagi pengendara roda dua juga sering berjatuhan. maka demi itu kami mohon segera ada penanganan pembangunan jalan,” pungkasnya.(m.to/tim)