Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia 2022, LSM GAKK Nganjuk Geruduk Dinas PUPR dan DPRD

Sumarno, Ketua LSM GAKK DPD Nganjuk, saat dimintai keterangan oleh beberapa awak media, dalam peringati hari anti korupsi sedunia 2022, kamis (8/12/2022).

NGANJUK (Pewarta88.com) – Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2022, Puluhan masa yang tergabung dalam LSM GAKK (Garda Anti Korupsi dan Ketidakadilan) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Nganjuk melakukan aksi turun jalan dengan mendatangi atau menggeruduk Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk, Kamis (8/12/2022).

Kedatangan masa LSM GAKK yang membawa Kesenian Reog tersebut membawa beberapa tuntutan. Diantaranya adalah kembalikan aset barang milik Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Dalam orasi LSM GAKK DPD Kabupaten Nganjuk, Sunyoto HS, salah satu anggota LSM GAKK bidang pemerintahan menyampaikan dengan tegas, tujuan LSM GAKK melakukan orasi dengan membawa kesenian reog itu sebagai hadiah hiburan serta kenang-kenangan akhir tahun supaya aksi unjuk rasa yang di lakukan demi kepentingan bersama ini bisa di ingat dan tidak di lupakan.

Sunyoto, Sunyoto HS, anggota LSM GAKK bidang pemerintahan menyampaikan dalam orasi peringati hari anti korupsi sedunia 2022.

Menurutnya, sebenarnya tidak sampai hati melakukan orasi atau unjuk rasa, namun kita berdalih supaya pemerintah daerah dalam menjalankan roda kinerja untuk kedepan bisa lebih baik lagi dan berlaku adil kepada masyarakatnya.

“Suwatu misal musim pembagian pembangunan ada pemerataan dan jangan itu itu saja yang mendapat pembangunan baik itu jembatan maupun pengaspalan jalan. karena itu uang APBD uang rakyat,” paparnya.

Lebih lanjut, kalau bisa yang adil dalam pembagian proyek pembangunan. selaku pucuk pimpinan yang memimpin di pemerintahan daerah harus bisa menatap tanpa ada tebang pilih dan jangan ada perbedaan.

Jainuri, Sekretaris LSM GAKk DPD Nganjuk, saat memberilan keterangan pers dalam sambut hari anti korupsi sedunia 2022.

“Mana yang perlu di utamakan di bangun dan mana yang sekiranya belum perlu dibangun, dan jangan ada rekayasa mengada ngada memberi pembangunan dengan dalih orang dekat dari para pemimpin." ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris LSM GAKK DPD Nganjuk, Jaenuri menyampaikan kepada pihak terkait, agar mengembalikan Lampu Bolham pendestrian yang ada di Jln. Ahmad Yani dan manfaatkan 28 kios yang mangkrak.

Jaenuri juga menandaskan, apabila dalam akhir Desember ini, tidak ada tindakan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas terkait, pihaknya akan turun aksi lagi dengan masa yang lebih besar.

Jianto, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Nganjuk. Saat menyambut kedatangan LSM GAKK dalam peringati hari anti korupsi sedunia 2022.

Sementara itu saat aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Nganjuk,  masa diterima oleh Jianto, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Nganjuk. Jianto meminta kepada masa untuk menyampaikan tuntutannya melalui surat resmi, yang nantinya akan di sampaikan langsung ke Ketua DPRD dan selanjutnya untuk segera di rapatkan, guna menindaklanjuti keinginan masa.

Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Nganjuk juga berjanji, bila tidak bisa memenuhi keinginan warganya. Pemilihan Legislatif yang akan datang, jangan dipilih lagi.

Terpisah, Sumarno Ketua DPD LSM GAKK Kabupaten Nganjuk usai aksi menyatakan, kalau sampai akhir Desember tahun ini, tidak ada tindak lanjut dari pihak-pihak terkait, pihaknya akan melakukan aksi turun jalan lagi dengan masa yang lebih besar.

Kesenian reog digelar dalam sambut hari anti korupsi sedunia 2022. Adegan di gelar di depan kantor PUPR juga kantor DPRD Nganjuk.

Ada pun tuntutan lain dalam aksi sambut Hari Anti Korupsi, kata Sumarno, yang tak lain adalah menyangkut bonus atlit Porprov yang telah dijanjikan hingga saat ini 8 Desember 2022 belum terealisasi.

“Beberapa pucuk pimpinan telah menjanjikan bonus tersebut dan hingga sampai saat ini hanya tinggal janji dan janji, apapun alasan pemerintah daerah melalui disparporabud dengan adanya kendala aturan Perbup yang jelas dari para juara porprov itu tidak paham, artinya dari pemenang peraih juara porprov hanya tau telah di janjikan hadiah bonus berupa uang, janji itu udah lama sekira bulan juli 2022 hingga saat ini 08.desember 2022 belum realisasi, tentunya wajar untuk ditanyakan hadiah tersebut dari pemenang atlit cabor porprov,” tegasnya.

Lanjut Ketua LSM GAKK, bagi pemenang atlit cabor porprov memang sudah waktunya untuk anggaran yang di janjikan dari Pemda Nganjuk itu diberikan sudah berbulan bulan janji bonus uang tunai tersebut hingga saat ini belum cair. Apa lagi bonus uang yang dijanjikan juga menggiyurkan, jadi bagi masyarakat dalam kehidupan pas pasan uang itu sangat berarti.

"Mudah-mudahan tuntutan kami bersama kawan-kawan tadi, semuanya ditindaklanjuti," tegas Sumarno Ketua LSM DPD Nganjuk tersebut.(ben/tim)


Baca Juga:

Pembangunan Gedung Baru Perpustakaan Nganjuk Disorot, LSM GAKK : Bakal Molor dari Batas Waktu Kontrak Yang di Tentukan