Demi Membantu Masyarakat Yang Sakit, Pemilik Kios Pertanian UD Berkah Tani Ngronggot Nganjuk Blusukan Ke Rumah Warga

Pemilik Kios Pertanian UD Berkah saat blusukan mengunjungi warga yang sedang sakit

NGANJUK (Pewarta88.com) – Sifat peduli pemilik kios pertanian UD Berkah Tani asal Desa Ngronggot, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jatim. langsung turun kelokasi untuk mengecek kondisi warga yang sedang sakit. Hal itu dilakukan guna membantu supaya mereka cepat mendapatkan pelayanan yang lebih baik, pada hari Sabtu (3/9/2022).

Peduli sesama, sang pemilik toko pertanian UD Berkah Tani keliling di tiga wilayah. yaKni, di Desa Cengkok, Desa Ngronggot, Desa Klurahan Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.

Khusnul Kholik dan Zeni Nurdiana Zulkarnain, sang pemilik UD Berkah Tani  berkunjung kerumah Srinatun (53) warga Dusun Tempel RT/RW 003/010, Desa Ngronggot, Kecamatan Ngronggot. Yang telah menderita struk mulai awal bulan Januari 2022 yang lalu hingga sekarang, dan pasien sudah berobat ke RSUD Kertosono juga RS Bhayangkara Kediri. Dalam berobat yang tidak kunjung sembuh dan tidak mempunyai jaminan sosial Kartu Indonesia Sehat (KIS), akhirnya Srinatun di rawat di rumah.

Dalam kunjungan pimilik UD Berkah Tani, sejak pukul 13:00 WIB di kediaman Srinatun, tepat pukul 15:30 WIB sang pemilik Kios Pertanian melanjutkan kunjungannya yang kedua di rumah Jiton (67), warga RT/RW 008/004, Dusun Sembung, Desa Cengkok Kecamatan Ngronggot yang menderita sakit nyeri dan meriang sekujur tubuhnya.

Dalam kehidupan Jiton cukup memprihatinkan, ia hidup sebatang kara. Jiton juga ditemani sang cucu tetapi bekerja di kota surabaya, sang cucu tersebut pulang ke rumah jiton hanya satu bulan sekali.

Kehidupan Jiton bisa dibilang masih mujur dibandingkan dengan Srinatun, karena Jiton telah mendapatkan program BPNT dari Kemensos secara rutin dan mempunyai Kartu KIS yang saat ini juga masih aktif.

Pemilik kios pertanian melanjutkan kunjungan ketiganya di kediaman Mohammad Fahri Afandi yang masih berumur 9 bulan, anak dari pasangan Sugito dan Sulis Widyaningsih ini berda di RT/RW 003/004, di Dusun Klurahan, Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot.

Anak pasangan suami istri tersebut mengalami lemas tidak mempunyai tenaga semenjak lahir, sang orang tua selalu mengajak berobat rutin hingga 2 minggu sekali ke rumah sakit dengan menggunakan kartu KIS akan tetapi Nonaktif.

Setelah melakukan kunjungan pasien di 3 tempat, pemilik kios pertanian tersebut akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dari keluhan warga sakit yang dikunjunginya tidak berlakunya KIS PBID, dirinya akan berupaya agar warga tersebut mendapatkan haknya.

“Kami akan upayakan di Dinas Sosial untum Srinatun, sedangkan untuk Jiton kami hanya memfasilitasi kendaraan saja untuk antar jemput periksa ke rumah sakit,” ucap sang pemilik kios tersebut kepada majanews.com.

Lebih lanjut, untuk Muhammad Fahri dirinya sudah mendatangi kantor BPJS untuk pengaktifan KIS, “Alhamdulillah Kartu KIS pasien saat ini sudah aktif kembali dan bisa di pakai kapan saja,” pungkasnya.(sm/tim)


Baca Juga:

Team URC Ksatria Sosial Dinsos Nganjuk Bersama TKSK Dan Korkab Telah Asesment Warga Sakit