Terlihat klupasan aspal jalan yang ada di Desa Sumbersono Hingga Mencapai 25 Centimeter. |
NGANJUK (Pewarta88.com) - Kondisi ruas jalan milik Pemerintahan Daerah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. yang membentang di 3 Desa. Yakni, Desa Sumbersono, Desa Prayungan Kecamatan Lengkong dan Desa Perning Kecamatan Jatikalen kondisinya bisa dibilang sangat memprihatinkan. Pasalnya, sudah bertahun tahun lamanya tak kunjung ada pembenahan dari pihak Pemerintahan Kabupaten Nganjuk.
Informasi Yang diterima redaksi pewarta88.com, yang meliputi
dari 3 Desa jalan rusak tersebut sudah cukup lama, tetapi belum ada tindakan dari
pemerintah daerah. masyarakat berharap segera ada perhatian dari Pemerintah
Daerah Nganjuk untuk pembenahan.
Penelusuran media ini di lapangan, apa yang telah dikeluhkan
masyarakat tersebut benar adanya, istimasi akses jalan sepanjang kurang lebih 5
Km yang meliputi baik Desa Sumbersono, Prayungan dan Perning kondisinya sudah
tak sehat. Terlihat Aspal jalan sudah mengelupas, dan batu kerikil yang sudah
berserakan hingga lobang jalan sudah mulai melebar.
Suwadi, warga Desa Sumbersono mengatakan kepada pewarta88.com,
akses jalan yang ada di Desanya sudah lama mengalami kerusakan.
“Tentunya kami juga mengeluh, bila musim kemarau debu debu
berterbangan. Debunya membikin kotor rumah kami juga warga lain,” keluhnya,
Jumat (15/7/2022).
Akibat debu jalan rusak mayoritas warga Desa Sumbersono memilih menutup pintu hingga pagi sampai sore |
Lebih lanjut, sehingga warga pun memilih sejak pagi sampai sore menutup pintu, dengan tujuan supaya debu tidak masuk rumah.
“Bila musim hujan tiba, akses jalan sulit untuk di lewati
karena becek, berberapa tahun yang lalu warga Desa Sumbersono pernah sampai
menanami pohon pisang di tengah jalan," papar Suwadi.
Lanjut kata Suwadi, bahwa tahun lalu pernah ada kabar burung
bila pembangunan jalan tol sudah selesai ada pembangunan jalan yang ada di Desanya.
“Tapi Nyatanya sudah 5 tahun lebih hingga sampai saat ini
bulum ada pembenahan,” pungkasnya.
Terpisah, Suwito Raharjo S.H M.M, Camat Jatikalen, Kabupaten
Nganjuk saat di temui media ini disela sela kesibukannya saat menghadiri acara
di Pendopo Desa Dawuhan Jatikalen menyampaikan, bahwa sudah setiap tahun untuk
Kepala Desa Perning dalam musrenbang kecamatan selalu mengusulkan pembenahan
jalan.
“Sampai berkas pun sudah menjadi arsip kami, kerusakan jalan
memang sudah waktunya untuk pembenahan, selain sudah lama kerusakan dulunya di
sebabkan aktivitas mobilitas yang melintas melebihi tonase, sehingga jalan
tersebut juga mudah untuk rusak,” papar pejabat tersebut.(m.to)
Baca Juga:
Jembatan Desa Sanan Pace Nganjuk Jebol, 6 Bulan Aktivitas Mobilitas Pengguna Jalan Umum Lumpuh Total |