Rabat Beton Bibir Jalan Ganggangmalang Sumengko Sudah Retak, LSM GAKK : Lemahnya Pengawasan DPUPR

Baru Lima Bulan Usai di Kerjakan, Rabat Cor bibir jalan Sudah Retak Retak dan Mengelupas

NGANJUK (Pewarta88.com) – Kondisi pembangunan bibir jalan atau disebut berem dengan rabat betonisasi yang berada di akses jalan Dusun Ganggangmalang, Desa Sumengko Kecamatan, Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Terlihat sudah mengalami keretakan. Dalam papan nama pembangunan berem tersebut dimulai 15 Juli 2021 dengan jangka 120 hari.

Terlihat penelusuran pewarta88.com di lokasi Sabtu 2 April 2022, kerusakan bibir jalan (berem) didominasi berada di bagian utara jalan. baik retak-retak dan beberapa titik rabat cor beton sudah mengelupas. Terpampang papan nama, surat perintah mulai kerja dalam melaksanakan kegiatan rekontruksi / peningkatan kapasitas struktur jalan (khusus kabupaten) Desa Sumengko Dusun Ganggangmalang (DAK Reguler) telah dikerjakan mulai ter tanggal 15 juli 2021 dengan nomor.622/2998/411.312/2021.

Selanjutnya, Dengan nilai kontrak Rp.2.640.215.000 (Dua Milyar Enam Ratus Empat Puluh Juta Dua Ratus Lima Belas Ribu) Tahun Anggaran 2021 dalam naungan pelaksana PT. AJPP ( Asri Jaya Putra Perkasa) dengan di gandeng Konsultan pengawas CV. GEO TEK.

Sunyoto (42), salah satu anggota LSM GAKK saat ditemui pewarta88.com dilokasi mengatakan, bahwa pembangunan pendamping jalan cor itu masih terhitung bulan. belum setengah setahun selesai dikerjakan kalau kita hitung dari selesainya pengerjaan.

“Bulan november 2021 sampai saat ini April 2022 , belum ada lima bulan. Tapi kondisinya sudah mulai rusak. Lapisan atas sudah mengelupas sehingga kerikilnya tampak. Ada juga lapisan cor banyak yang sudah retak retak di sejumlah titik,” jelasnya, Sabtu (2/4/2022).

Lebih lanjut, Menurut LSM hal ini tak luput dari lemahnya pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Nganjuk, selain lemah pengawasan juga bisa dikatakan lalai dalam hal perawatan.

“Hal ini tidak boleh terus terusan terjadi kayak gini, dalan membangun pun juga sudah menelan anggaran hingga milyaran rupiah, dalam waktu dekat kita juga akan mendatangi Kepala Dinas PUPR, karena dalam pantauan kami ada beberapa pekerjaan dalam pemangku Dinas PUPR layak untuk kita konfirmasi, baik pembangunan tak ada papan nama dan bahkan pengaspalan jalan baru dua bulan selesai dikerjakan sudah brodol tanpa perawatan kembali," pungkasnya.

Disayangkan pewarta88.com belum dapat konfirmasi dari Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk, karena hari libur kerja sabtu dan minggu. media ini berupaya konfirmasi ke pihak PUPR terkait proyek rabat beton tersebut, ikuti berita selanjutnya hanya di pewarta88.com.(m.to)



Viral: