Peringati Nuzulul Qur’an, Pemkota Mojokerto Gelar Pengajian Bersama Gus Miftah

Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto. Saat sambut kedatangan Gus Miftah, Senin (18/4/2022).

MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Kehadiran pendakwah kondang Gus Miftah pada peringatan Nuzulul Qur'an yang digelar oleh Pemerintah Kota Mojokerto di Masjid Jami' Al Fattah alun- alun disambut antusias oleh ribuan jamaah. Senin (18/4/2022) sore.

Berlangsung ngaji bareng, selama dua tahun pandemi covid-19 masyarakat tidak diijinkan mengadakan kegiatan keagamaan yang bersifat mengumpulkan banyak massa dan menimbulkan kerumunan.

"Kehadiran Gus Miftah ini bagai oase di padang pasir, karena dalam dua tahun pandemi covid-19 masyarakat Kota Mojokerto hanya bisa mengikuti tausiah melalui virtual, dan baru kali inilah ketika Kota Mojokerto masuk level 1 PPKM kita bisa mengikuti pengajian secara tatap muka," ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Meski peringatan Nuzulul Qur'an bersama Gus Miftah di Kota Mojokerto dihadiri ribuan orang, protokol kesehatan tetap diterapkan didalam Masjid Jami' yang berkapasitas lebih dari 2000 jamaah tersebut, seluruh jamaah diwajibkan memakai masker dan diimbau membawa hand sanitizer.

Lebih lanjut Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut berharap dengan kehadiran Gus Miftah di Kota Mojokerto mampu menjadi pengobat rindu masyarakat untuk mengikuti pengajian secara langsung.

Baca Juga: Komisi I DPRD Kab.Mojokerto Berhasil Putus Benang Merah DiPemdes Bangun Pungging, Warga Puas

"Semoga kehadiran Gus Miftah pada momen peringatan Nuzulul Qur'an kali ini bisa menjadi pengobat dahaga seluruh masyarakat untuk mendapatkan asupan moral dan spiritual," imbuhnya.

Pada kesempatan ini Ning Ita juga meminta doa agar seluruh pembangunan di Kota Mojokerto bisa berjalan lancar dengan membawa "Spirit Of Mojopahit".

Turut hadir mendampingi Wali Kota Ning Ita, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sony Basoeki Rahardjo dan Junaedi Malik, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Pemimpin Bank Jatim Cabang Mojokerto Eko Yudi Prastowo, para asisten, Kepala OPD serta seluruh camat dan lurah se Kota Mojokerto.

Sementara itu Gus Miftah saat ditemui di Rumah Rakyat Kota Mojokerto usai mengisi pengajian Mengungkapkan ketertarikanya terhadap destinasi wisata sejarah yang tersimpan di Kota Mojokerto, baik sejarah kerajaan Majapahit, maupun sejarah masa kecil Soekarno.

"Saya pikir ini satu kota yang wajib menjadi destinasi wisata di Indonesia karena terkait dengan sejarah. Terkait sejarah menarik tentang majapahit yang ada di Mojokerto. maka saya bilang melupakan Allah itu dosa, melupakan orang tua itu durhaka, melupakan kota mojokerto itu mana bisa," ujar Da’i nyentrik yang akrab disapa Gus Miftah sembari tertawa.(ben/adv)


Baca Juga:

Wali Kota Mojokerto Bantu Belasan Gerobak Bagi Koperasi Inkubasi Wirausaha



Tips Wali Kota Mojokerto Jaga Tubuh Tetap Bugar Disaat Wajib Ramadhan