Limbah Bau Busuk di Domas Trowulan Mojokerto, Kades: Pastinya Akan Saya Kejar, Permasalahan Harus Tuntas

Selamet Purwanto, Kepala Desa (Kades) Domas, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Saat dikonfirmasi, Selasa (1/3/2022).

MOJOKERTO (Pewarta88.com) – Tampaknya persoalan limbah yang menimbulkan bau menyengat di area persawahan Dusun Domas, Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jatim. akan semakin panjang.

Pasalnya, limbah yang diduga berasal dari pabrik makanan olahan jenis Sosis tersebut akan dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Selamet Purwanto, Kepala Desa (Kades) Domas, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto mengatakan, persoalan limbah yang menyebabkan bau menyengat di area persawahan Dusun Domas, Desa Domas Kecamatan Trowulan sudah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan tembusan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Timur.

“Pihak Pemerintah Desa (Pemdes) sudah melaporkan ke dinas terkait yakni ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto bahkan sudah ke DLH Jatim dengan tembusan Kapolda. Dan semua berkas laporan terkait limbah ada arsipnya dan disimpan sama Sekretaris Desa (Sekdes),” tegas Selamet Purwanto, saat dikonfirmasi pewarta88.com bersama awak media lain di ruang kerjanya, Selasa (1/3/2022).

Lebih lanjut, dari DLH Kabupaten Mojokerto kita dapat jawaban, kalau di DLH Kabupaten Mojokerto belum mempunyai alat untuk membuktikan bahwa limbah itu masuk limbah B3 atau bukan.

“Sedangkan DLH Jatim menyatakan, kalau untuk mengetahui bahwa limbah itu mengandung B3 atau bukan harus dilakukan Lab, dengan biaya kurang lebih Rp 2.170.000,- itupun masih harus menunggu lama,” lanjut Kades.

Kades menegaskan, dari Polda kita disarankan untuk melaporkan ke Polres dengan tembusan ke Polda.

Disinggung siapa pemilik sawah yang digunakan untuk menimbun limbah, Kades mengatakan kalau pemilik lahan sawah tersebut adalah Suroso, mantan Kepala Desa Domas, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, periode yang lalu.

“Pastinya Akan saya kejar, pokoknya permasalahan ini harus tuntas dan selesai. Meskipun banyak rintangan-rintangan saya tidak peduli,” tegas Kades Domas tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, Suroso, mantan Kepala Desa Domas, belum berhasil dikonfirmasi pewarta88.com. Dua kali dikunjungi dikediamannya bersama awak media lain, dan hari ini, Selasa (1/3/2022) pintu rumahnya selalu tertutup, salam tiga kali dilontarkan oleh pewarta88.com juga tak kunjung ada jawaban.(dak/tim)

Prodak Media Grup Markaz