Ikfina Fahmawati (tengah), Bupati Mojokerto Jatim. Saat memberikan bansos kepada yang berhak, Kamis (24/2/2022) |
MOJOKERTO (Pewarta88.com) – Program bantuan sosial (Bansos) di aplikasikan oleh Pemerintahan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kali ini di ikuti oleh 348 kelompok masyarakat Kabupaten Mokokerto yang menerima manfaat. berlangsung di Desa Terusan, Kecamatan Gedeg dengan menggandeng PT. Pos Indonesia, Kamis (24/2/2022).
Dalam momen apik tersebut, Ikfina Fahmawati, Bupati
Mojokerto didampingi Kepala Dinas Sosial, Try Rahardjo melakukan peninjauan
dalam penyaluran bansos.
Ikfina menegaskan, pemberian bantuan yang selama ini
diterima oleh masyarakat dalam bentuk bahan pangan seperti beras, minyak, telur
akan diganti dengan uang tunai. Adapun besaran yang diberikan nilainya tetap
sama dengan bantuan bahan pangan selama ini.
"Bantuan pangan non tunai seperti beras, telur tidak
lagi langsung diberikan dalam bentuk bahan pangan, tapi diganti uang. Nilai nya
tetap sama," kata Bupati dalam pidatonya di Desa Terusan, Kamis
(24/2/2022).
Ikfina meminta kepada masyarakat, sambung Bupati, penerima agar bantuan berupa uang tunai tidak dibelikan diluar dari bahan pangan pokok. Hal ini menghindari temuan petugas dalam melakukan verifikasi, sehingga dirinya juga meminta masyarakat menyimpan nota hasil belanja dari bantuan tunai tersebut.
"Minta tolong, Uang yang diterima tidak boleh dibelikan
selain bahan pangan pokok. Nantinya, jika ada pemeriksaan, nota pembelian bahan
pangan juga jangan sampai hilang dan disimpan. Karena ini bantuan dari pusat,
nanti bila ada petugas ngecek, jika tanpa ada nota dan tidak bisa menunjukkan,
nanti kami para OPD tidak bisa lagi mempertahankan penerima bantuan. Jadi untuk
itu disimpan dengan baik," pintanya.
Namun, untuk mencapai target vaksinasi di Kabupaten
Mojokerto, Ikfina berpesan, agar masyarakat penerima bantuan wajib
melakukan vaksinasi dosis lengkap. Dengan bertujuan untuk membentuk kekebalan
dalam masyarakat.
"Untuk menjamin kekebalan dari covid-19, ini saya lihat
masih banyak masyarakat yg belum vaksin, padahal sudah jalan vaksin yang
ketiga. Jadi, semua yang menerima bantuan disyaratkan sudah vaksin. Agar semua
punya kekebalan. Kita semua harus gotong royong supaya tetap sehat," tandas
orang nomer satu di Pemerintahan Kabupaten Mojokerto.(ben/infokom-adv)
Baca juga:
Sumpah Janji ASN 2022, Bupati Ikfina Minta Sesuaikan Diri Dengan Cepat |