Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto Jatim. Saat memberikan motivator kepada pesera bimtek, Rabu (23/2/2022). |
MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjadi narasumber dalam agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kualitas Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/2/2022).
Dalam kesempatan ini, Ikfina memberikan materi dan motivasi
untuk para pegawai baik ASN maupun non-ASN untuk menerapkan core values
BERAKHLAK yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Core values BERAKHLAK sudah resmi ditetapkan Presiden
RI Joko Widodo, core values BERAKHLAK sendiri merupakan akronim dari
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif," tuturnya.
Ikfina menambahkan, core values ASN menjadi titik tonggak
penguatan budaya kerja, yang tidak hanya dilakukan pada ASN tingkat pusat namun
juga pada tingkat daerah. “ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun
pegawai daerah harus mempunyai core values yang sama," kata Ikfina
mengutip pesan Presiden RI, Joko Widodo.
Tak hanya terkait core values ASN, orang nomor satu di
lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini juga mengajak para peserta bimtek
yang juga sebagai pegawai di lingkup Pemkab Mojokerto untuk menerapkan budaya
kerja 'Bangga Melayani Bangsa'. "Di negara lain pun, punya budaya kerja.
Kita sendiri di Indonesia juga memiliki budaya kerja, yakni Bangga Melayani Bangsa.
Oleh karena itu, mari kita terus produktif di era pandemi seperti ini,"
tuturnya.
Dalam kesempatan kali ini, Bupati Mojokerto juga mengajak seluruh pegawai Pemkab Mojokerto untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Mojokerto menuju kemandirian fiskal daerah. Mengingat saat ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terus mendorong kemandirian fiskal di daerah.
"Saat ini, BPK RI juga terus mendorong kita untuk
menuju kemandirian fiskal daerah. Di Jawa Timur sendiri, hanya ada satu kota
yang telah berpredikat mandiri. Sementara Kabupaten Mojokerto saat ini masih
dalam kategori menuju kemandirian fiskal. Maka mari kita bersama-sama
mewujudkan Kabupaten Mojokerto menjadi daerah yang telah mencapai kemandirian
fiskal," tandasnya.
Dengan itu, lanjut Ikfina, di tengah gempuran pandemi
Covid-19 ini, Kabupaten Mojokerto bisa tidak bergantung lagi dengan anggaran
dari pemerintah pusat. "Imbas pandemi ini, dana transfer dari pusat ke
daerah juga terhambat, sehingga kita harus berupaya menggenjot PAD dan
pendapatan sah daerah lebih maksimal lagi," ujarnya.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Bupati Mojokerto ini
berharap, dengan sinergitas antar stakeholder di Kabupaten Mojokerto, ke depan
akan mampu menjadikan Kabupaten Mojokerto adil dan makmur.(ben/infokom-adv)
Baca juga:
Sumpah Janji ASN 2022, Bupati Ikfina Minta Sesuaikan Diri Dengan Cepat |