Pemdes Nglawak Prambon Nganjuk Basmi Tikus Andalkan Burung Hantu, Petani: Tambah Lagi Burungnya

Kantor Desa Nglawak, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Sang Kades mempunyai gagasan berlian untuk menyelamatkan petani di Desanya.

NGANJUK (Pewarta88.com) - Cara efektif basmi hama tikus telah dilakukan Pemerintahan Desa (Pemdes) Nglawak, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jatim. Dengan mengandalkan pelihara burung hantu di sawah.

Dengan memasang puluhan rumah burung hantu (RUBUHA) yang di bangun di tengah persawahan petani sekalian pelihara burung tersebut sebagai sarana media pembasmi hama tikus, gagasan berlian itu telah di inisiatifkan oleh Ir. Untoro, yang tak lain adalah Kepala Desa Nglawak, Kecamatan Prambon Nganjuk.

Ponaji (54), salah satu petani yang ada di Desa setempat mengatakan, bahwa Burung hantu merupakan sarana predator yang tepat guna membasmi secara alami, bagi tikus yang kerap mengganggu tanaman para petani.

“Dulu sewaktu belum ada burung hantu yang di pelihara oleh pihak Desa Nglawak, kami benar benar kuwalahan untuk mengatasi, kami sudah berusaha berbagai macam upaya. suwatu misal pakai racun tikus, namun tikus tersebut juga enggan memakan jebakan obat yang kami pasang,” Jelasnya kepada pewarta88.com saat ditemui di persawaan Desa Nglawak, Rabu (19/1/2022).

Setelah ada burung hantu, lanjut kata Ponaji, tanaman kami setidaknya sudah aman. tiap pagi kita jumpai ada puluhan tikus yang mati termangsa burung hantu.

“Terlihat burung hantu hanya memakan jerohan tikus, untuk tubuh masih utuh. Dan pastinya hama tikus juga berkurang, kami berharap untuk Pemerintah Desa Nglawak bisa untuk menambah jumlah burung hantu lagi,” pungkas petani tersebut dengan nada riang.

Ponaji (belakang kaos putih) salah satu petani asal Dusun Nglentreng Desa Nglawak Prambon saat di temui pewarta88.com.

Terpisah, Ir. Untoro Kepala Desa (Kades) Nglawak saat ditemui media ini di kantor tak menampik adanya pengurangan hama tikus dipersawahan Desa yang ia nahkodai.

Menurut Kades, Untuk pemasangan pagupon (rumah burung hantu) beserta burungnya untuk saat ini hanya mempunyai 15 pagupon, dan ada 30 burung hantu. jadi satu pagupon kita isi sepasang burung hantu. 

Masih Kades, hama tikus untuk perkembangan dalam beranak pinak populasinya sangat cepat, dalam satu bulan untuk tikus betina sudah beranak puluhan.

“Kemampuan kita juga sudah kuwalahan, jadi setidaknya Pemerintah Daerah ikut berupaya membantu menyelamatkan pejuang pangan seperti petani,” tegas Kades, Rabu (19/1/2022).

Orang Nomer satu di Desa Nglawak Prambon juga berpesan, untuk Desa yang persawahannya terdampak wabah hama tikus, mari kita bekerjasama antar desa.

“Kita selamatkan para petani kita semua, bikin rumah burung hantu, supaya lahan persawahan para petani terselamatkan dari hama tikus," pungkas pesan Kades.(m.to)




Baca Juga:

Hama Tikus Makin Liar, Petani di Desa Sumengko Sukomoro Nganjuk Menjerit




Sekolah di Nganjuk Menuju PTM 100 Persen, Bupati: Kita Genjot Vaksinasi Usia 6-12 Tahun