HUT KORPRI ke 54, Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Tanggap Wayang Kulit di Taman Bahari Mojopahit

HUT KORPRI ke 54, Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Tanggap Wayang Kulit di Taman Bahari Mojopahit, kamis (20/11/2025) malam.

MOJOKERTO, (Pewarta88.com) – Hari Uang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang ke 54, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah menggelar tanggapan Wayang Kulit di Taman Bahari Mojopahit (TBM) Kamis (20/11/2025) malam.

HUT KORPRI sebuah organisasi profesi yang mewadahi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ke 54 telah menggelar tanggapan kesenian wayang kulit berlangsung cukup meriah. bukan hanya itu, Pembukaan Mojo Fest 2025 juga semarak di Taman Bahari Mojopahit (TBM) jadi hiburan para pengunjung.

Berlangsungnya acara, terlihat ribuan warga berbondong-bondong menyaksikan pagelaran wayang kulit yang menjadi agenda pembuka rangkaian festival tahun ini dan momen HUT KORPRI ke 54. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, hadir di tengah masyarakat dan terlihat larut menikmati pertunjukan budaya tersebut.

Pagelaran wayang menghadirkan dalang Ki Raden Akbar Syahalam, dengan Proborini dan Andik TB CS sebagai bintang tamu. Lakon Pendowo Syukur dibawakan sepanjang malam. Penyerahan wayang Kuntodewo dari wali kota kepada dalang menjadi penanda resmi dimulainya pertunjukan.

“Malam ini kita akan menikmati pagelaran wayang sampai dengan dini hari nanti dalam rangka memperingati Hari Wayang Sedunia sekaligus hari ulang tahun Korpri ke 54 dan pembukaan Mojo Fest 2025," tutur Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto. 

Mojo Fest 2025 akan berlangsung hingga 23 November. Beragam kegiatan telah disiapkan, mulai dari Lomba Fashion Batik, Mojo Art Exhibition, Mojo Kuliner, Pemilihan Duta Batik dan Duta Koperasi, hingga pengundian Mojo Shop Fiesta 2025. Festival ini juga akan ditutup dengan Mojo Hakordia Run serta Lomba Tari Kreasi.

“Selain wayang kulit pada malam hari ini juga akan ada lomba fashion batik yang diikuti para desainer dari berbagai daerah di Indonesia namun akan menampilkan karya batik pengrajin Kota Mojokerto," ungkap Ning Ita. 

Menurutnya, seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan budaya sekaligus momentum pengungkit ekonomi. Ia juga menaruh harapan besar terhadap festival ini.

“Kami berharap melalui rangkaian kegiatan selama 4 hari berturut-turut ini akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto sekaligus melestarikan warisan budaya yang sampai dengan saat ini masih ada di tengah-tengah masyarakat Kota Mojokerto yaitu wayang dan batik yang merupakan warisan budaya yang dituangkan di atas sehelai kain,” ungkapnya. 

Wali kota menutup sambutan dengan pesan bagi masyarakat, “Semoga melalui kegiatan ini masyarakat Mojokerto semakin cinta dengan budaya leluhurnya," tutupnya. 

Dengan pembukaan yang meriah, Mojo Fest 2025  dan HUT KORPRI menghadirkan ruang bagi masyarakat untuk menikmati seni tradisi sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif lokal.(dak)