Bantuan Puluhan Hewan Kambing di Desa Jetis Kecamatan Jetis Kab.Mojokerto Diduga Carut Marut, Kades Dituding Kuasai Pribadi
![]() |
Sigit Purnomo Kades Jetis, dan kandang hewan kambing bantuan pemerintah. |
MOJOKERTO, (Pewarta88.com) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur di tahun anggaran 2025 telah menyalurkan bantuan puluhan hewan kambing kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang ada di Wilayah Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Dalam pengelolahan hewan kambing tersebut diduga carut marut. pasalnya, warga menuding bantuan hewan kambing telah dikelola pribadi Kepala Desa (Kades), dan tanpa melibatkan warga, serta juga kurun waktu empat bulan bantuan hewan kambing terkabar banyak yang meninggal.
Informasi yang digali pewarta88.com, Markus warga Jetis mengatakan, Desa yang ia tempati mendapatkan 35 ekor bantuan hewan kambing. namun untuk yang mengelola tidak diserahkan langsung kepada Pokmas Desa Jetis.
“Tidak ada pengelola pokmasnya, kalau ada pokmasnya mesti ada ketuanya dan anak buahnya si A atau si B atau kambinya ditaruh dimana, di masyaeakat mana,” kata Markus saat ditemui oleh pewarta88.com bersama media lain di Desa Jetis, pada hari Rabu (2/7/2025)
Masih dikatakan, dan setahu saya dikelola pak lurah sendiri. Jumlah awal bantuan hewan kambing dewasa jumlahnya 35 ekor, seingat saya 4 bulan yang lalu tahun 2025.
“Jadi sekarang dikelola sendiri oleh pak lurah, kambing mati atau dijual masyarakat tidak tahu sama sekali,” pungkas Markus.
Dihari yang sama, untuk melakukan penelusuran apa yang menjadi tanda tanya warga, majanews.com bersama media lain berhasil menemukan kandang kambing bantuan Pemerintah tersebut di Desa Jetis paling ujung timur, dan juga mengkonfirmasi kepada penjaga kandang yang mengaku bernama Nono. Ia menjelaskan bahwa kambing kambing yang ia jaga milik kepala Desa.
“Iya ini milik Pak Lurah, Ada 20 ekor kambing jumlahnya, 17 ekor kambing besar dan 3 ekor anak kambing,” cetusnya.
Disinggung oleh awak media apa benar hewan kambing yang ia pelihara milik Pokmas, ia mengatakan punya Pokmas Jetis.
“Punya pokmas jetis dan saya hanya memeliharanya kurang lebih 3 bulanan,” ujarnya. Dipertanyakan ketua Pokmas ia menjawab dengan lantang tidak tahu. “Saya tidak tahu ketua pokmasnya sampean tanya langsung ke pak lurah Sigit,” pungkasnya.
Dihari lain, majanews.com bersama media rekan mendatangi Kantor Desa Jetis untuk melakukan konfirmasi bantuan kambing dari Pemerintah, disayangkan Sigit Purnomo Kades Jetis tidak ada di Kantor.
“Saya tidak tahu, sampean tanya aja langsung ke pak lurah Sigit. Saya tidak tahu dan tidak bisa memberikan keterangan. kwatir salah persepsi karena pak lurah sedang ada rapat diluar. dan kalau sudah siang gini biasanya tidak balik ke kantor desa,” kata pegawai Pemdes jetis sembari menghindar dari kamera majanews.com. Kamis (3/7/2025) siang.
Apa yang menjadi bahan omongan miring warga Desa Jetis Kecamatan Jetis tentang bantuan puluhan ekor kambing, majanews.com berusaha konfirmasi kepada Kades via pesan singkat aplikasi WA, kades menjawab bahwa kambing yang di rawat warga bernama Nono memang betul bantuan dari Pemerintah.
“Betul, bantuan hewan kambing tahun 2025 jumlahnya ada 25 ekor kambing dan ketua pokmasnya pak Wito,” kata Kades saat telephon aplikasi WA kepada majanews.com, Kamis (3/7/2025).
Kades juga menegaskan bahwa kambing bantuan itu bukan 35 ekor, tetapi 25 ekor, “Kemarin ada yang meninggal dan ada fotonya dikubur oleh PPL. Dan disitu ada kelompok kerjanya yang merawat pak Nono,Tris dan Kodir masyarakat Jetis.
Kades juga menambahkan, untuk kambing kambing bantuan itu sekarang masih ada 20 ekor kambing, “Dan sudah saya berikan ke pokmasnya dan dirawat,” ulas Kades. Ia juga mengatakan lebih jelasnya biar Wito ketua Pokmas menjelaskan sendiri dan mendatangi majanews.com bersama media lain.
Perlu diinformasikan, pada saat Kades memberikan hak jawabnya kepada majanews.com via telephon aplikasi WA, pada saat itu tepat bereda di depan rumah Wito yang dimaksut Kades. Dan majanews.com disuruh menunggu datangnya Wito, 30 menitan Wito Ketua Pokmas yang di sebut Kades tak kunjung datang. Majanews.com bersama media lain dengan kecewa meninggalkan lokasi tersebut. Ikuti lanjutan berita dan menarik lainnya hanya di pewarta88.om.(ben/tim)