Foto Momen Kebakaran Mobil Siaga Desa Pemdes Buduran Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. (27/08/2023) lalu. |
NGANJUK (Pewarta88.com) - Memasuki masa waktu 8 bulan adanya tragedi atau musibah kebakaran mobil siaga Desa milik Pemerintah Desa (Pemdes) Buduran Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. belum mendapat kejelasan dari pemangku kebijakan baik administrasi maupun sanksi ganti rugi.
Informasi dihimpun media pewarta88.com, pada tanggal (27/8/2023)
lalu terjadi musibah kebakaran garasi
mobil rumah Kepala Desa (Kades) Buduran. Akibatnya, 2 buah unit mobil dengan merk
Suzuki Ertiga milik pribadi kades, dan mobil siaga Desa ludes dilalap sijago
merah.
Dari data yang dikantongi pewarta88.com, mobil siaga Desa
dari sumber bantuan keuangan khusus (BKK) tahun 2023 di peruntukan pelayanan di
Desa tersebut.
Rizky, Seketaris desa (Sekdes) Buduran Kecamatan Bagor saat
di temui kuli tinta di ruangan kerja menjelaskan, secara langsung untuk Pemdes Buduran
tidak mampu untuk ganti rugi atau beli mobil baru pengganti mobil siaga desa
karena kejadian dikatagorikan mudibah.
“Pemdes Buduran tidak mampu untuk ganti rugi atau beli mobil
baru pengganti mobil siaga desa, ini musibah mas,” jelasnya, Rabu (24/4/2024).
Lebih lanjut, pasca terjadi kebakaran pada bulan Agustus
2023 lalu, Desa Buduran sudah bersurat baik melalui camat Bagor dan Bupati
Nganjuk.
Saat disinggung anggaran pendapatan asli desa (PAD) di
peruntukan beli mobil siaga desa yang terbakar, Sekdes menjawab tegas bahwa
anggaran PAD di desanya kecil.
“Jadi gak mungkin diperuntukkan beli mobil baru pengganti
mobil siaga desa,” sambungnya.
Dipertanyakan terkait teguran, apakah sampai hari ini sudah
ada teguran baik dari Pemda Nganjuk maupun pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Desa (DPMD) Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk, Sekdes mengatakan belum
ada.
“Belum ada pembahasan sejauh itu, baik dari pemerintah
daerah maupun DPMD,” pungkasnya.(nyoto)