Mendekati Arus Mudik Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Akses Jalan Desa Karangsono Loceret Rusak Parah

jalan Desa karangsono hingga kini belum mendapatkan perhatian pembangunan jalan layak pakai.

NGANJUK (Pewarta88.com) – Kerusakan akses jalan di Desa Karangsono, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. sangat memperihatinkan, terlihat kerusakan jalan Desa tersebut hingga kini belum mendapatkan perhatian pembangunan jalan layak pakai.

Selain itu, akses jalan tersebut setiap hari selalu dipadati lalu lalang puluhan truk armada pengangkut urug dan batu dari tambang galian C di wilayah setempat.

Hasil pantauan media dilokasi, kerusakan jalan hampir mencapai sepanjang 1 Km. dari aspal mengelupas hingga jalan bergelombang, tampak terlihat terjadi kobangan kobangan kecil yang merata di sepanjang jalan tersebut.

Hal ini seperti yang di ungkapkan salah satu warga Desa Karangsono Loceret kepada pewarta88.com, menurut warga dirinya juga sudah kesal dengan keberadaan jalan rusak, selain itu juga menimbulkan debu.

“Bila ini tidak segera di bangun tentunya juga kasian kepada pengguna jalan, belum lagi akses jalan desa karangsono juga akses utama untuk menuju tempat wisata,” keluh warga yang enggan disebut nama, Senin (4/2/2024).

Masih dikatakan, dan setiap harinya juga di lintasi para siswa siswi penimba ilmu di SMP Negeri 2 Loceret.

“Apalagi ini kan juga mendekati datangnya hari Raya Idul Fitri 2024, kasian bila terjadi arus mudik untuk melintasi jalan rusak seperti ini,” sambungnya.

Kemarin, tepat pada hari Senin 04/3/2024) bentuk rasa protes warga kepada pemerintahan, warga karangsono juga sudah menanam puluhan pohon pisang.

“Harapan warga agar bisa segera mungkin akses jalan Karangsono di bangun aspal," harapnya.

Kepala Desa Karangsono saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi chat whatsApp (WA) membenarkan bahwa warganya protes dengan cara menanam pohon pisang.

“Kemarin pihak desa juga sudah melakukan percakapan bersama warga Desa Karangsono untuk menampung aspirasi warga,” tulis jawab Kades. Selasa (5/3/2024).

Masih Kades, kita juga sudah usulkan jalan tersebut melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Loceret, akses jalan tersebut sudah masuk prioritas utama pembangunan.

“Tapi entah kapan dilaksanakan pembangunan kami kurang tau, dan tentunya itu wewenang dari pemerintah daerah,” pungkasnya.(nyoto)