Dari 264 Desa di Nganjuk, Tersisa 2 Desa Belum Selesaikan APBDes

Dua Desa dari dua Kecamatan Loceret dan Baron terkabar belum menyerahkan laporan penggunaan anggunaan anggaran Dana Desa bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024.

NGANJUK (Pewarta88.com) - Sebanyak 264 desa yang terbagi dari 20 Kecamatan yang ada di Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk, Jawa Timur. ada dua Desa dari dua Kecamatan Loceret dan Baron terkabar belum menyerahkan laporan penggunaan anggunaan anggaran Dana Desa bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024.

Akibatnya, Dua desa tersebut belum  mendapatkan transfer Dana Desa 2024 semester satu ke rekening desa, dua Desa tersebut tak lain adalah Desa Baron Kecamatan Baron dan Desa Jatirejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk.

Hal ini seperti yang di sampaikan oleh salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk kepada pewarta88.com, Rabu (28/2/2024) lalu.

Menurut data yang dimiliki bahwa sampai akhir bulan februari 2024 yang sudah mendapat saluran Dana Desa tahap satu 2024 ada 215 Desa, dalam penyaluran Dana Desa ada dua jenis, yaitu Ermak dan Non Ermak.

“Untuk Dana Desa Ermak (Dana yang di tentukan penggunaanya  oleh kementrian, untuk Non Ermak dana yang tidak di tentukan penggunaanya,” jelasnya.

Lebih lanjut, artinya penggunaan di tentukan oleh desa. Persyaratan untuk penyaluran Dana Desa tahap pertama yaitu persiapan APBDes dan Perkades tentang penyaluran BLT-DD.

“Sesuai Data yang kami miliki hingga sampai akhir bulan februari 2024 tersisa hanya dua Desa yang belum bisa menyelesaikan  APBDes, yaitu Desa Baron Kecamatan Baron dan Desa Jatirejo Kecamatan Loceret," bebernya.

Namun, apa bila APBdes belum jadi maka dua desa tersebut belum bisa mendapat transfer Dana Desa ke Rekening Desa hingga akhir bulan ini  dari 264 Desa yang ada di Nganjuk.

“Ada 215 Desa sudah mendapat transfer Dana Desa, untuk 47 desa belum melaporkan, hanya 2 desa Jatirejo dan Desa Baron APBDes nya belum jadi," ungkapnya.

Adanya hal tersebut Kepala Desa Baron Kecamatan Baron saat di konfirmasi kuli tinta melalui chat WhatsApp (WA) terkesan enggan menjabarkan hanya dengan membalas, “Nanti saya kabari ,karena saya masih ada acara,” tulis jawabnya. Jumat (1/3/2024).

Disisi lain, beda halnya dengan Kepala Desa Jatirejo Kecamatan Loceret, dua hari berturut turut saat kuli tinta berusaha mengkonfirmasi dengan mendatangi kantor desa Loceret, namun Kepala Desa Jatirejo sedang tidak masuk kantor.

Usut demi usut, informasi yang di terima pewarta88.com yang di utarakan diduga salah satu warga Desa Jatirejo menyampaikan, bahwa Agus kepala desa Jatirejo memang jarang di kantor.

“Ya wajar saja kalau masnya sulit mencari pak kades,” ucap warga. kuli tinta pewarta88.com berusaha mengkonfirmasi melalu seluler chat WA , namun apa yang di jadikan konfirmasi tidak di balas oleh kepala desa, walaupun chat tersebut menunjukan centang warna biru yang artinya sudah di baca. Ikuti lanjutan berita menarik lainnya hanya di pewarta88.com.(nyoto)