DPUPR Nganjuk Sukses Bangun Jembatan Gebangkrep Baron, Aktivis: Dongkrak Perekonomian Masyarakat

Moch Ridwan selaku aktivis Nganjuk dan jembatan Desa Gebsngkerep yang berhasil di garap oleh DPUPR Nganjuk.

NGANJUK (Pewarta88.com) – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk melewati Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Nganjuk. telah sukses membangun jembatan Desa Gebsngkerep, Kecamatan Baron. Jembatan tersebut penghubung antar Desa dan Kecamatan.

Jembatan dengan nilai ratusan juta telah di percayakan kepada CV.Maju Karya Indonesia. Tentunya Desa Gebsngkerep, Kecamatan Baron mempunyai jembatan baru yang menghubungkan antar Desa dan  Kecamatan, hal itu di aplikasikan demi mendongkrak kelancaran sarana dan prasarana perekonomian bagi masyarakat.

Dalam catatan, pembangunan jembatan  Desa Gebsngkerep baron tersebut telah menelan anggaran sebesar Rp. 780.692.000,00 bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023, dengan masa pekerjaan selama 100 Hari Kalender kerja.

Rifai, selaku pihak rekanan kontraktor CV.Maju Karya Indonesia saat di temui pewarta88.com membeberkan, bahwa sampai saat ini progres menunjukan di angka 90 persen.

“Kita masih punya waktu kurang lebih 2 mingguan, insya allah sisa kurang 10 persen bisa di tuntaskan, mungkin satu mingguan lagi akses jalan sudah kita buka, artinya masyarakat pengguna jalan sudah bisa melintasi dan menikmati jembatan baru," Jelas Kontraktor tersebut, Minggu (29/10/2023).

Lebih lanjut, kalau dilihat dari masa kerja yang terpampang di papan informasi, itu tertanggal 27 juli dan itu tertuang di surat pemberitahuan kerja (SPK), namun yang sesuai kerja kita menghitung dari surat perintah mulai kerja (SPMK). dari SPK dan SPMK itu ada perbedaan 2 mingguan.

Selain itu, adapun kendala yang kita lalui yaitu dari perijinan tentang penutupan jalan, ada tiga desa yang kita lalui dalam pemberitahuan penutupan jalan, kurang 2 minggu kerja, pekerjaan ini bisa selesai dengan baik.

Terpisah, Moch Ridwan selaku aktivis yang namanya sudah tidak asing dan tenar di masyarakat Nganjuk memberi suport sepenuhnya. menurutnya Pemda Nganjuk bersama DPUPR dan pihak 3 sukses membangun jembatan demi menunjang perekonomian masyarakat.

“Pekerjaan dengan volume agak sulit dan rumit ini bisa di kerjakan hanya dengan anggaran kurang lebih tujuh ratus jutaan, dan saya prediksi dalam minggu minggu ini pekerjaan jembatan  bisa selesai dan tuntas dengan baik,” papar aktivis tersebut.(nyoto/tim)

Streaming.