Protes Jalan Rusak, Warga Nganjuk Tanam Puluhan Pohon Pisang di Tengah Jalan

Aksi Protes Jalan Rusak,Puluhan Pohon Pisang Tampak Tertanam di Akses Jalan Poros Daerah di Dusun.Sumberagung dan Dusun.Sumberjo Desa.Dadapan Kecamatan.Ngronggot Kabupaten.Nganjuk. Minggu (14/5/2023).

NGANJUK (Pewarta88.com) – Aksi protes jalan rusak warga di dua dusun, yakni Sumberagung dan Sumberejo Desa Dadapan Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Telah menanami pohon pisang tepat di tengah jalan. Terjadi pada hari ini, Minggu (14/5/2023).

Pantuan pewarta88.com, protes warga dengan menanam pohon pisang bukan hanya satu, tetapi puluhan pohon pisang tampak tertanam di tengah jalan sepanjang dusun Sumberjo dan dusun Sumberagung.

Protes dan penyampaian aspirasi warga akibat kekesalan adanya jalan rusak yang ada di desanya sudah selama kurang lebih 8 tahun belum tersentuh pembangunan dari Pemerintah Daerah (Pemdalab) Kabupaten Nganjuk.

“kenapa saya selaku kepala desa tanjung tani ikut hadir disini, karena kami selaku pengurus AKD ikut merasa prihatin dan sampai hari ini juga belum merasa puas dalam perolehan pembangunan yang merata,” Sujiyanto, kepala Desa (Kades) Tanjung Tani, juga selaku salah satu anggota Asosiasi Kepala Desa Se-Kabupaten Nganjuk. Minggu (14/5/2023).

Masih dikatakan, jadi jalan poros di dua dusun yang ada di desa Dadapan kecamatan Ngronggot ini lepas dari anggaran dana desa (DD).

“Melainkan tanggung jawab dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten.nganjuk," ungkapnya.

Puluhan Warga Desa.Dadapan Kecamatan.Ngronggot Tebar Banner dan Tanam Pohon Pisang, Berdalih Protes Jalan Rusak

Lebih lanjut, maka demi itu kami melalui asosiasi kepala desa se kabupaten Nganjuk akan ikut serta berpartisipasi memperjuangkan keluh kesah warga desa Dadapan.

“Agar apa yang menjadi harapan bisa sampai ke tujuan, kami tidak janji melainkan bukti kepada kalian semua (red/warga desa dadapan)," ujarnya di muka umum para pengunjuk rasa.

Ditempat yang sama, Dwi Arif Setyo selaku Aliansi warga dusun Sumberjo dan dusun sumberagung menguraikan di dalam orator di hadapan pengunjuk rasa. Ia sebagai warga desa Dadapan juga pingin akses jalan kami di aspal.

“Karena sudah 5 tahun lebih warga desa dadapan melintasi jalan rusak, iya kami ingin jalan di desa kami di bangun karena jalan poros ini sangat di manfaatkan, baik menuju ke pukesmas pembantu (Pustu) untuk anak anak menuju sekolah SD dan menuju ke kantor desa,” katanya

Namun, adanya jalan rusak ini warga desa dadapan sangat lah mengeluh, sampai sampai anak sekolah SD sepedanya tidak di naiki (di tuntun).

“Selain itu tak jarang juga para pengendara banyak ban sepedanya yang bocor karena melintasi terjalan batu kerikir makadam yang terjal," tegasnya.(m.nyot)

Streaming