Jelang Pilkada 2024, Bupati Mojokerto Hadiri Pembinaan Parpol

Bupati Ikfina dalam pelaksanaan pembinaan Partai Politik (Parpol) Kabupaten Mojokerto yang bertajuk Peran Parpol dalam Mendukung Suksesnya Pemilihan Presiden dan Pilkada, Senin (27/3/2023). 

MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta kepada seluruh stakeholder untuk bisa menjaga kondusifitas dan stabilitas wilayah Kabupaten Mojokerto dalam melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina dalam pelaksanaan pembinaan Partai Politik (Parpol) Kabupaten Mojokerto yang bertajuk Peran Parpol dalam Mendukung Suksesnya Pemilihan Presiden dan Pilkada. Pembinaan tersebut, diselenggarakan di Aula Arayanna Hotel dan Resort, Kecamatan Trawas, pada Senin, (27/3/2023) sore.

Program pembinaan bagi Parpol yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto itu, juga diikuti 32 peserta yang meliputi ketua dan sekretaris dari 18 Parpol yang mengikuti pemilu serta dihadiri pula oleh kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto Nugraha Budi Sulistya, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto.

Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto.

"Saya minta tolong bagaimana stabilitas kondisi Kabupaten Mojokerto ini terletak pada tangan anda semuanya, bisa memenangkan Pemilu tetapi dengan cara yang santun dan betul-betul bisa menjaga stabilitas di Kabupaten Mojokerto," ucapnya.

Selain itu, dalam pelaksanaan pesta demokrasi, lanjut Ikfina, membutuhkan dana sekitar 120 miliar untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Biaya tersebut meliputi biaya pengamanan, Bawaslu, KPU, dan lain sebagainya. Maka, Ia berharap, pada pelaksanaan Pesta Demokrasi Tahun 2024 mendatang, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya serta dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Mojokerto.

"Bagaimana demokrasi ini bisa berjalan, tentunya kita berharap bahwa proses ini akan lebih baik daripada sebelumnya, dan bagaimana hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi, karena media sosial saat ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses politik," bebernya.

Pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang akan datang, Bupati Ikfina juga akan memastikan bahwa ASN maupun Pemerintah Desa di Kabupaten Mojokerto semuanya netral, karena untuk membangun Kabupaten Mojokerto, masyarakat membutuhkan sosok yang tidak memikirkan kekuasaan tetapi peduli dengan masyarakat.

Kabupaten Mojokerto dalam melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada tahun 2024.

"Tentu bangsa ini membutuhkan orang-orang yang memikirkan bangsa dan negara, Kabupaten Mojokerto juga membutuhkan orang yang berfikir dan mau berkorban bagaimana Kabupaten Mojokerto bisa tumbuh berkembang dan bisa mengolah anggarannya serta dapat meningkatkan pemasukan untuk daerah," ungkapnya.

Diakhir sambutannya, orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto menjelaskan, bahwa masyarakat Kabupaten Mojokerto membutuhkan kondisi yang tertib dan aman dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Maka Ia berpesan, kepada seluruh Parpol dapat menjalankan pesta demokrasi dengan baik dan dapat memenangkan pemilu dengan hormat serta tetap memikirkan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Terima kasih atas partisipasinya, saya yakin semuanya menginginkan negara ini untuk tetap tumbuh maju dan tentu anda semuanya ini harus melewati proses demokrasi, maka saya minta tolong apa yang saya harapkan untuk bisa dibantu untuk mewujudkannya," pungkasnya.(ben/adv)