Peringati Isro’ Mikroj, Pemkot Mojokerto Undang Mbah Nun dan Kiai Kanjeng

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto peringati isro' mikroj. Berlangsung di GOR Seni Mojopahit, pada Rabu (15/2/2023) malam.

MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Ratusan warga antusias mengikuti peringatan Isro’ Mikroj bersama Emha Ainun Najib (Mbah Nun) dan Kiai Kanjeng yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Berlangsung di GOR Seni Mojopahit, pada Rabu (15/2/2023) malam.

Pada kesempatan momen Isro’ Mikroj tahun 2023 ini, Wali Kota Ika Puspitasari menyampaikan bahwa salah satu keberhasilan pembangunan daerah adalah kerukunan warganya.

"Kita tidak melihat latar belakang kita apa etnis dan agama kita, keguyupan masyarakat kota Mojokerto ini adalah modal utama kita bisa membangun kota ini sehingga kita bisa melihat capaian-capaian yang memberi manfaat secara langsung buat masyarakat," tegas Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut.

Ning Ita juga berharap dengan kehadiran Mbah Nun bersama Kiai Kanjeng bisa meningkatkan indeks kebahagiaan, karena bahagia merupakan awal untuk mencapai kemaslahatan.

Dalam Ngaji Bareng yang digelar tadi malam, sosok yang akrab disapa Cak Nun atau Mbah Nun tersebut berbagi ilmu tentang makna Isro’ yang ada dalam Surat Al Isro ayat 1.

Ratusan warga antusias mengikuti peringatan Isro’ Mikroj bersama Emha Ainun Najib (Mbah Nun) dan Kiai Kanjeng yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto.

Selain itu hal yang tak kalah penting dari apa yang disampaikan oleh Cak Nun adalah pentingnya bersholawat.

"Sholawat adalah untuk mendapatkan syafaat. Karena setiap manusia tidak bisa masuk surga kalau tidak karena syafaat Nabi Muhammad SAW. Kita tidak bisa menghadap Allah dengan segala dosa yang ada, mulane ayo gandolan Kanjeng Nabi," tuturnya.

Acara Ngaji Bareng bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng semakin gayeng tatkala seluruh jamaah dibagi secara berkelompok untuk mengucapkan selawat yang berbeda-beda secara acak dan bergantian.(ben/tim)