Memprihatinkan, Warga Kurang Mampu Asal Desa Sonoageng Prambon Luput Dari Bantuan Pemerintah

Rumah hunian Supardi (56), warga RT. 50 RW. 13 Dusun Sumber, Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah.

NGANJUK (Pewarta88.com) - Supardi (56) warga asal RT. 50 RW. 13 Dusun Sumber, Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. yang hidup sebatang kara dengan ekonomi dibawah garis kemiskinan tidak pernah tersentuh program sosial pemerintah Daerah maupun pusat.

Wawancara secara Exclusive, Supardi sampaikan keluh kesah hidupnya kepada pewarta88.com bahwa ia hidup hanya ditemani seorang sepupu. untuk menyambung hidup dalam kebutuhan sehari hari Supardi juga bergantung kepada satu-satunya keponakan tersebut.

Selain hidup dengan ekonomi seraba kurang, Supardi juga mempunyai penyakit saraf yang sudah 5 tahun di derita hingga sekarang.

Dalam tempat tinggal Supardi, terlihat dengan ruang berukuran panjang 4 meter x lebar 5 meter. Tempat tinggal berlantai tanah serta dinding rumah hanya sebatas papan kayu, dan ditempel sebuah asbes.

Wawancara secara Exclusive dikediaman Supardi, ia sampaikan keluh kesah hidupnya kepada pewarta88.com, senin (10/1/2022).

Pewarta88.com melihat tak satupun ada perabot isi rumah, terlihat kosong tanpa adanya harta benda pada umumnya. Seperti Lemari ataupun lainya.

Supardi menjelaskan kepada pewarta88.com dengan nada lirih, dirinya tidak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintahan Desa yang ia tempati. Seperti halnya BLT dana Desa, atau bantuan sosial (bansos) dari Daerah Provinsi maupun pusat.

“Saya sama sekali tidak mendapat bantuan apa apa,” kata Supardi dengan nada lirih kepada pewarta88.com saat dijumpai dikediamannya, senin (10/1/2022). 

Lanjut Supardi, Saya nganggur udah 20 tahun dan sampai saat saya masih sakit, “Maem kulo tumut ponaan, tiap pagi, siang dan sore. dapat jatah makan 3 kali sehari ," lanjut Supardi.

Reporter pewarta88.com disaat berada di rumah Kades untuk melakukan konfirmasi, terlihat tertutup rapat. Senin (10/1/2021).

Dengan keadaan demikian, Supardi hanya bisa pasrah nasib yang ia alami, dengan kondisi tubuh sakit-sakitan, dan usia sudah tua ia tak mampu lagi bekerja. Supardi hanya menanti pemberian dari keponakan.

Dari data penduduk yang dimiliki Supardi, dengan jelas Kartu Tanda Penduduk (KTP) tercatat asli warga Dusun Sumber, Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jadi nama Supardi seharusnya wajib mendepatkan program bansos atau lainya yang selama ini berlangsung seperti di Desa lain.

Adanya hal yang dialami Supardi, media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) yang ditempati Supardi. Media ini langsung mendatangi kantor Desa, namun Kades tidak ada di kantor.

Supaya mudah mendapatkan klarifikasi, Pewarta88.com berusaha meminta nomor telepon pribadi Kades tersebut kepada operator Desa, “Maaf saya tidak punya nomer Kepala Desa,” katanya kepada pewarta88.com di balai Desa, Senin (10/1/2021).

Dengan sepenuh tenaga pewarta88.com tetap berusaha mendapatkan hak jawab, bergegas mendatangi rumah Kades. Terlihat rumah juga tertutup rapat hanya ada kendaraan roda 4 warna putih yang terparkir didepan rumah tersebut. sehingga berita ini di tulis. Ikuti berita lanjutan hanya di media online pewarta88.com.(m.to)


(Reporter :  Sunyoto HS)



Baca Juga:

Peduli Sesama, LSM MAPAK Bantu Benahi Rumah Tanpa Atap Selama 20 Tahun