Demi Berjalannya Roda Pemerintahan Kota Mojokerto, Ning Ita Geser Kursi Pejabat

Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto. Saat melantik pejabat baru Pemkot, Selasa (11/1/2022).

MOJOKERTO (Pewarta88.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari telah melakukan tindakan geser kursi pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto, hal tersebut di lakukan demi berjalannya Pemerintahan Kota Mojokerto, dalam geser kursi pejabat ada 3 pejabat eselon II menempati pos yang baru. Selasa (11/1/2022).

Heryana Dodik Murtono sebagai Kepala DPMPTSP, Hariyanto sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta dr. Triastutik Sri Prastini, Sp.A sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Tiga Pimpinan Tinggi Pratama tersebut dilantik bersama 25 pejabat  Administrator, Pengawas dan Fungsional lainnya di Pendopo Sabha Kridha Tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto.

Wali Kota Ika Puspitasari dalam sambutannya menyampaikan selamat atas pelantikan yang di terima oleh ASN yang ada di Pemkot. Dia berharap dengan rotasi pejabat ini kinerja Pemerintah Kota Mojokerto bisa lebih baik lagi.

"Mutasi dalam lingkungan pemerintahan atau organisasi merupakan dinamika dalam rangka keberlangsungan organisasi agar berjalan dinamis namun tetap mencapai target yang menjadi tujuan," terangnya, Selasa (11/1/2022).

Pelantikan 28 pejabat berlngsung di Pendopo Sabha Kridha Tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto.

Lebih lanjut, dasar pelantikan 28 pejabat ini sudah melewati pertimbangan banyak hal. Diantaranya, hasil evaluasi atas kompetensi serta kapasitas individu dalam rangka pencapaian target unit organisasi masing-masing.

"Dari waktu ke waktu dalam pelayanan publik kita dituntut responsif, adaktif dan mampu menjawab setiap tuntutan publik untuk lebih cepat dan lebih baik lagi," lanjutnya.

Ning Ita berpesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri, berkoordinasi dan bersinergi dengan baik di lingkungan kerja yang baru.

"Karena awal tahun bukan saatnya bagi kita bersantai-santai justru harus menyiapkan seluruh program kegiatan dengan rinci dan sistematis agar tanggung jawab bisa terselesaikan secara paripurna. Sebab perencanaan yang haik akan menghasilkan output outcome yang baik pula," pungkasnya.(ben/adv)