Isoman Warga Kota Mojokerto, Ning Ita Selalu Suplai Kebutuhan Obat, Vitamin, dan Makan

Ning Ita, Saat Membantu Memasak Suplai Kebutuhan Warga Isoman, Didapur sosial milik komunitas “Paguban Sosial Warga Tionghoa” bersama Vihara Budhayana binaan Bhante Nyanasila di Gang Gedongan II, Kecamatan Magersari, Senin (19/7/2021). 

MOJOKERTO (Pewarta88.com) – Sapaan akrab Ning Ita, Wali Kota Mojokerto, Jawa Timur. menjamin obat-obatan, vitamin hingga makanan bagi  125 jiwa dari 66 Kepala Keluarga (KK) di tiga kecamatan yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Pemkot mengapresiasi sejumlah komunitas masyarakat yang mendirikan dapur umum untuk turut membantu memenuhi kebutuhan makan warga isoman.

Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto perempuan pertama kali di Kota Mojokerto tersebut memastikan untuk perawatan dan kebutuhan medis ratusan warga yang menjalani isoman ditangani puskesmas wilayahnya masing-masing. Mereka selalu mendapatkan suplai obat-obatan dan vitamin secara rutin.

“Kita tidak akan biarkan warga yang isoman tanpa pantauan kesehatan puskesmas. Jadi saya berharap untuk data isoman yang dimiliki komunitas kalaupun gak terdata di kami bisa disampaikan, agar bisa mendapatkan pantauan kesehatan gratis dan masuk dalam data Pemkot,” kata Ning Ita Senin (19/7/2021).

Jaminan fasilitas kesehatan untuk warga isoman ini disampaikan Walikota Ika Puspitasari usai mengunjungi dapur sosial milik komunitas “Paguban Sosial Warga Tionghoa” bersama Vihara Budhayana binaan Bhante Nyanasila di Gang Gedongan II, Kecamatan Magersari, Senin (19/7/2021).  Dalam kunjungannya, Ning Ita orang nomor 1 di Kota Mojokerto itu, turut membantu proses memasak di dapur sosial tersebut.

Paket makanan dari dapur umum Paguban Sosial Warga Tionghua itu akan disitribusikan ke rumah warga isoman. Seluruh data pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit maupun dikarantina di rusunawa Cinde dan isoman tercatat dalam Aplikasi Gayatri.

Ning Ita, Memberikan Paparan Kepada  komunitas “Paguban Sosial Warga Tionghoa” bersama Vihara Budhayana binaan Bhante Nyanasila.

“Warga yang isoman saat ini mencapai 125 jiwa, sedangkan total yang terpapar mencapai 496 dari 18 kelurahan,” jelasnya.

Wanita dengan Spirit Of Majapahit ini sangat mengapresiasi sejumlah komunitas yang berinisiatif melayani warga-warga isoman yang belum masuk di Aplikasi Gayatri. Sehingga menjadi sarana pelengkap atas pelayanan Pemkot atas kebutuhan warga yang melakukan isoman.

“Sinergitas inilah yang kita butuhkan saat ini, saling melengkapi. Saya sangat berterimakasih dengan warga kota yang peduli sesama. Jadi saya himbau agar warga jujur jika isoman, tidak usah berkecil hati. Agar kami bisa memenuhi semua kebutuhan selama isoman,” harapnya.

Ning Ita memastikan kebutuhan warga yang melakukan isoman sudah dicukupi oleh Pemkot melalui Dinsos. Baik itu kebutuhan basah, maupun sembako berupa beras, gula, minyak goreng, dan lainnya.

“Mereka jugakan gak semuanya bisa masak, karena dampak PPKM Darurat ini. Jadi kami suplai juga makanan matang ke rumah-rumah yang isoman setiap hari oleh Dinsos. Kami tambah juga probiotik, madu, dan susu buat anak-anak,” pungkasnya.(ben/tim)


Baca Juga:

Peduli Sesama di Masa Pandemi, LSM Perspektif Salurkan Nasi Kotak


"Curhat Ning Ita" Tampung Aspirasi Warga Kota Mojokerto