Terapis Panti Pijat Asal Kota Nganjuk di Mojokerto Tewas Dibunuh

Korban Diduga Pembunahan di Evakuasi Petugas, (foto: extimenews.com)

MOJOKERTO (Warta88) – update media online xtimenews.com merilis Dua perempuan di sebuah panti pijat di Dusun/Desa Mlirip Kecamatan Jetis, Mojokerto jadi korban pembacokan pria tak dikenal. Satu diantara tewas dengan luka tusuk di tubuh bagian belakang leher.

Korban tewas diketahui bernama Santi berusia sekitar 35 tahun perempuan asal Desa Lohceret, Nganjuk. Kemudian korban selamat yang dilarikan ke rumah sakit dengan luka sabet di telinga diketahui bernama Tatik sekitar 47 tahun perempuan asal Desa Sidorejo Kecamatan Jetis, Mojokerto.

Kejadian itu terjadi pada Kamis (4/1/2021) sekitar pukul 10.00 WIB di tempat yang digunakan sebagai panti pijat.

Menurut keterangan warga sekitar korban yang meninggal sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat (terapis). Ia sudah sekitar setengah tahun tinggal di panti pijat tersebut.

“Yang meninggal mbak Santi, Saat itu saya di cuci motor tempat kerja saya, tiba-tiba mbak Tatik (korban selamat) lari ke berteriak minta tolong katanya ada pembacokan,” kata Eki warga setempat dalam lansir xtimenews.com.

Dia mengaku sempat mengejar pelaku yang kabur dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dalam kondisi telanjang dan membawa tas rangsel.

“Sempat mengejar sampai perbatasan Jetis, tapi tidak kesampaian. Kalau Mbak Tatik sekarang ada di RD Ciko, telinganya terluka,” terangnya.

Tak lama kemudian tim Inafis Polres Mojokerto Kota datang ke lokasi melakukan identifikasi kejadian.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi mengatakan, ada dua korban dalam kejadian ini, satu meninggal di lokasi. Ia diketahui bernama Santi asal Nganjuk.

“Korban meninggal mengalami luka pada leher belakang, seperti luka gorok, tapi kami masih menyelidiki lebih dalam kasus ini,” terangnya.

Sedangkan korban mengalami luka serius dibagian telinga bernama Tatik yang selama ini tinggal di rumah kos di sekitar lokasi panti pijat.

Kasus ini diduga dilakukan oleh pelanggannya sendiri. Saat ini dalam pengejaran petugas kepolisian.

“Pelaku kabur bawa motor dalam kondisi telanjang. Ini kami masih melakukan pengejaran,” ujarnya.

Sementara polisi mengamankan beberapa barang bukti di lokasi, yakni sebuah senjata tajam yang diduga digunakan pelaku, pakaian pelaku yang tertinggal serta sebuah sepatu yang diduga milik pelaku.

“Kita akan melakukan penyelidikan, apakah sejata tajam itu dibawa pelaku apa tidak,” tandasnya.(tim88)

Sumber: full update media online xtimenews.com jurnalis: Morgan


Baca Juga:

Kabel Listrik Tertimpa Pohon di Dusun Ganggang Malang-Sumengko Belum Ada Tindakan Dari Pihak PLN, Warga Mengeluh

Mungkin Anda Suka:

Viral Kakek 73 Tahun Penyandang Disabilitas Memprihatinkan, Butuh Perhatian Pemkab Nganjuk Serta Uluran Dermawan