Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto jatim. Saat membacakan sumpah jabatan baru, senin (14/3/2022). |
MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melantik 13 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan pemerintah Kota Mojokerto, berlangsung di pendopo Sabha Krida Tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Senin pagi (14/3/2022).
Sebanyak 13 pejabat tersebut dipilih dengan matang
serta objektif dari tim penilaian kinerja bersama kepala daerah, berdasarkan
pertimbangan kepangkatan, kompetensi, kinerja dan pengalaman yang dimiliki
masing-masing kandidat.
Pasca pengambilan sumpah, Wali Kota menyampaikan harapannya
agar para pejabat yang baru saja dilantik itu dapat mewujudkan dan memberikan
kontirbusi kinerja yang lebih baik dan optimal demi mewujudkan visi Kota
Mojokerto, yaitu berdaya saing, mandiri, demokratis, adil makmur sejahtera, dan
bermartabat.
“Saya punya harapan besar, agar saudara semua mampu
melaksanakan tugas dengan jujur, sepenuh hati, dan mampu mempertanggungjawabkan
dengan sebaik-baiknya,” tambah Wali Kota.
Ia mengungkapkan bahwa tanggung jawab mereka lebih besar, seiring makin tingginya jabatan baru yang mereka emban. Sehingga sudah semestinya agar mereka dapat bekerja untuk mencapai target dalam rencana kerja dan perjanjian kinerja yang telah diperjanjikan dengan kepala daerah.
Dalam catatan, para pejabat tersebut ditugaskan mengisi
sejumlah kursi jabatan yang kosong akibat mutasi, rotasi, dan promosi
jabatan di sejumlah instansi dan OPD. Antara lain yaitu Kecamatan Magersari,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Bakesbangpol), RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Dinas Kesehatan dan P2KB, Badan
Penegelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Dinas Perhubungan,
Kelurahan Prajuritkulon.
“Saya harap saudara segera menyesuaikan diri dan
berkoordinasi dengan lingkungan dan tugas-tugas di tempat baru. Agar
produktiftitas dan pelayanan bisa segera ditingkatkan secara progresif,”
pungkas Wali Kota Mojokerto.(dak/adv)
Baca Juga:
Gubernur Jatim Akan Bawa Tanah dan Air Bumi Majapahit Ke IKN Baru |