Kesadaran Masyarakat Masih Rendah, Petugas DLHK Punguti Sampah Liar di Bahu Jalan Desa Kepanjen Pace Nganjuk

Petugas DLHK Kabupaten Nganjuk Evakuasi satu demi satu Sampah Liar di Bahu Jalan Desa Kepanjen Pace.

NGANJUK (Pewarta88.com) - Tumpukan sampah liar berasal dari rumah tangga yang sengaja di bungkus plastik dan dibuang di bahu di jalan Desa Kepanjen, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jatim. Telah di eksekusi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Nganjuk, Senin (7/3/2022).

Pantauan media pewarta88.com di lokasi, sampah liar rumah tangga terlihat terbungkus plastik tampak di taruh begitu saja oleh seseorang yang punya rasa peduli terhadap lingkungan serta kurangnyq rasa kesadaran. Karena tempat tersebut bukan tempat pembuangan sampah resmi.

Terlihat, ada gunungan sampah kecil bukan di satu tempat, di setiap jarak kurang lebih 15 meter hingga 20 meter di sepanjang jalan Desa Kepanjen sampah-sampah terlihat liar ada di seberang bahu jalan tersebut.

DLHK Pemerintahan Nganjuk dengan cepat mengekskusi sampah liar yang membuat tidak mengenakan mata memandang, Petugas terlihat memungut satu persatu sampah liar yang ada di bahu jalan Desa Kepanjen. Dan dimasukan kedalam truk bak truk sampah.

Salah satu petugas mengatakan, dirinya menilai masyarakat yang masih kurang sadar dengan membuang sampah di bahu jalan dan tidak pada tempatnya.

“Masyarakat maunya itu simpel, mudah, cepat. dan gak mau buang ke TPS. terkadang maunya itu sambil lewat dan buang sampah, bila sampah yang berjenis pampers yang di masukkan plastik, kita angkat biasanya ambrol,” pungkasnya kepada pewarta88.com, Senin (7/3/2022).

Terpisah, Salah satu warga sekitar pace dan namanya enggan disebutkan menjelaskan pada media ini. sepengetahuanya pembuang sampah mayoritas para ibu-ibu, membuangnya tiap pagi hari antara pukul : 05.30 - 06.00 WIB.

“Kadang saya menjumpai membawa sepeda motor dan membawa sampah yang sudah terbungkus plastik, lantas sampah itu di taruh begitu saja dan langsung pergi. Memang itu kayaknya sudah di sengaja. hal ini gak boleh terus terusan terjadi,” jelasnya.

Dia berharap masyarakat sadar dan peduli dalam membuang sampah pada tempatnya, Karena dalam pengelolaan sampah bisa berhasil atau tidaknya bisa tertangani oleh faktor peran serta masyarakat disamping peran pemerintah.

“Maka dari itu baik dari dinas lingkungan hidup dan pemerintah Desa Kepanjen kalau bisa segera mungkin pasang banner himbauan larangan buang sampah sembarangan, bagi pelanggar pembuang sampah sembarangan setidaknya juga harus mendapat sanksi, supaya jera,” pungkasnya.(m.to)


Baca Juga:

Harga Bawang Merah Hingga Cabai di Nganjuk Mulai Merangkak Naik, Warga Siap-Siap Cemas