Ikut Ajang Indonesia Visionary Leader IX, Ning Ita Suarakan “SPIRIT OF MOJOPAHIT” Di Kancah Nasional

Wali Kota Ika Puspitasari dalam ajang Indonesia Visionary Leader sesi IX, bersama 9 kepala daerah, di auditorium Gedung Sindo, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).

MOJOKERTO (Pewarta88.com) - Pengembangan sektor pariwisata budaya dan sejarah dengan mengangkat “Spirit of Mojopahit” menjadi salah satu gagasan Wali Kota Ika Puspitasari dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga. Beragam upaya percepatan dilakukan, terlebih semenjak situasi pandemi Covid-19 melanda dalam dua tahun terakhir.

Keseriusan tersebut ditangkap oleh MNC Portal Indonesia, yang kemudian mengundang sosok yang akrab disapa Ning Ita itu dalam ajang Indonesia Visionary Leader sesi IX, bersama 9 kepala daerah terpilih lainnya. Pada ajang tersebut.

Ning Ita memaparkan visi-misi pembangungannya terutama perihal, “Sinergi Pemerintah Daerah Untuk Percepatan Ekonomi,” jelasnya, Selasa (15/3/2022).

Saat ditemui pasca melakukan presentasi di auditorium Gedung Sindo, Menteng Jakarta Pusat, ia mengungkapkan.

“Kami berharap dewan juri bisa berkunjung langsung ke Kota Mojokerto. Karena, dari diskusi terkait tagline Spirit of Mojopahit yang kami usung, itu membutuhkan suatu skema yang lebih komprehensif,” tegas Ning Ita.

Lanjutnya, Dengan berkunjung ke Kota Mojokerto, harapannya para juri yang berasal dari kementrian, tenaga ahli, dan pakar, dapat lebih memahami kondisi di lapangan. Hal tersebut sebagai bentuk memperluas sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, demi mempercepat pembangunan yang dicanangkan.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan dengan semangat Majapahit bukan sekadar untuk Kota Mojokerto, melainkan juga nasional. Misalnya saja dengan keberadaan ibu kota negara baru, yaitu Nusantara, yang mana pemilihan nama tersebut tidak lepas dari sejarah yang datang dari Mojokerto pada abad ke-13 lalu.

“Kami tunggu kehadirannya, untuk bisa mendampingi kami di daerah. Dalam rangka mengembangkan resonansi Spirit of Majapahit agar tidak lagi level regional, tapi dapat level nasional dan global”, ujar Ning Ita kembali menekankan.

Selain itu, Ning Ita juga mengajak masyarakat umum untuk juga berkunjung ke Mojokerto. Mengingat, meskipun Kota Mojokerto adalah kota terkecil no.2 se-Indonesia, namun segudang potensi, warisan sejarah dan budayanya layak untuk dijadikan sumber menambah pengalaman dan pengetahuan.

“Maka jangan percaya sebelum datang ke Kota Mojokerto. Mari datang dan buktikan” pungkas Wali Kota perempuan pertama kali di Kota Mojokerto tersebut.(ben/adv)


Baca Juga:

Lantik 13 Pejabat Struktural Baru, Berikut Pesan Wali Kota Mojokerto