![]() |
SMPN 3 Nganjuk, Jalan Veteran Kelurahan Ganungkidul Kecamatan/Kabupaten Nganjuk. |
NGANJUK (Pewarta88.com) – Dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), di tahun 2022 ini di dasarkan dengan situasi pembelajaran normal dan tidak melalui daring, tentunya MPLS tahun ini ada keuntungannya bisa bertemu dan bertatap muka dengan bapak ibu guru di sekolah. sehingga anak didik baru dapat menyesuaikan serta adaptasi dengan lingkungan sekolah dengan cepat.
Hal ini sesuai yang di terapkan SMPN 3 Nganjuk, para petinggi
SMPN 3 berharap mampu mewujudkan peserta didik yang berkarakter baik, dan mampu
beradaptasi dengan tempat belajar yang baru guna mencetak prestasi yang baik,
ber kebangsaan yang kuat berjiwa pancasila dan punya toleransi antar umat
beragama.
Teguh Sujatmika S.Pd ,M Pd, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3
Nganjuk menyampaikan, melalui kegiatan MPLS yang sudah tersusun dalam jadwal
dan materi yang telah ditentukan. peserta didik mampu menyesuaikan diri atau
adaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru.
“MPLS tahun ini menguntungkan sekali bagi anak anak SD dapat
melihat langsung insfrastruktur di SMP, di banding tahun lalu yang hampir 3
tahun terdampak pandemi covid-19,” jelasnya, Kamis (21/7/2022).
Orang nomor satu yang memimpin di SMPN 3 Nganjuk juga
berpesan, kepada seluruh kepala sekolah SMPN yang ada di Nganjuk, jangan sampai
anak didik yang baru ini di buat situasi sekolah yang menegangkan, dan untuk
MPLS di tahun 2022 ini buat situasi sekolah yang enjoy dan buat anak anak
senang.
![]() |
Teguh Sujatmika S.Pd , M.Pd. Kepala Sekolah SMPN 3 Nganjuk. Juga Ketua MKKS SMPN Se’Kabupaten Nganjuk. |
“Suwatu misal hal ini mengingat pada tahun tahun yang lalu dengan dalih menerapkan sekolah disiplin, sehingga suasana di buat tegang sehingga itu juga tidak baik karena mengarah ke fisiologis anak,” ungkap Kepsek.
Menurut Teguh Sujatmika selain menjabat Kepala Sekolah beliau
juga Ketua MKKS SMPN se Kabupaten Nganjuk menuturkan, untuk di SMPN 3 Nganjuk
yang dipimpin, beliau menerapkan anak
anak untuk humanis, nyaman dan tenang. Untuk kegiatan ekstra kurikuler kita
gerakkan dari semua aspek, suwatu misal kegiatan jurnalistik dan belajar untuk
menjadi reporter dan salah satu ruangan sudah kita persiapkan untuk brodcas.
Tujuannya mengembangkan anak anak dalam bidang reporter.
Lebih lanjut, dalam mengembangkan kegiatan belajar tidak hanya otaknya saja, namun saat ini yang perlu di kedepankan anak-anak yang benar benar paham dengan pancasila, jadi anak anak harus mempunyai konsep berkebangsaan yang kuat.
“Artinya berjiwa pancasila dan punya toleransi antar umat
beragama, suku. Itu yang di terapkan di sekolah,” sambungnya.
Selain melihat sejumlah aspek di atas, SMPN 3 Nganjuk, yakni
Guru dan Tenaga Pendidikan selalu mengedepankan sekolah yang ramah anak bagi
288 siswa baru.
“Dan siswa pada kelas di atasnya dengan total 9 kelas yang
telah terbagi dengan satu rombel 32 siswa siswi,” pungkasnya.(m.to)
Baca Juga:
![]() |
Terbengkalai Selama 3 Tahunan, Pasar Kertosono Mulai Di Bangun Menelan Anggaran 11,4 Milyar |